Suara.com - Setelah menerima laporan warga Kebayoran Lama kasus dugaan seorang ibu tega menggergaji tangan kiri anak, GT, Komisi Perlindungan Anak Indonesia langsung berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan.
"Kita minta polisi menangani kasus ini lebih cepat. Kita minta supaya hari ini diperiksa kembali saksi-saksi semua, karena kita khawatir ada adiknya ikut alami hal yang sama," kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda, Jumat (3/7/2015).
Erlinda berharap polisi segera memeriksa ibu rumah tangga tersebut sehingga diketahui duduk persoalannya.
"Ini sudah ruang lingkup polisi. KPAI sudah koordinasi. Harapannya cepat ditangani. Kita serahkan ke SOP polisi. Kita berterimakasih ke Polres Jaksel," kata Erlinda.
KPAI menerima laporan kasus tersebut tiga hari lalu.
"Beberapa hari lalu, ditemani tetangga lapor ke KPAI. Korbannya usia 12 tahun," kata Erlinda.
Korban awalnya ditemukan tetangga saat kabur dari rumah.
Menurut Erlinda, saat tangan kiri GT mendapat perlakuan kasar, dia berontak sehingga tidak terjadi luka serius.
"Untungnya, anak ini cukup besar tubuhnya, berontak saat kejadian itu. Untuk luka, hanya di kulit bagian luar karena melawan dan memberontak dan berusaha untuk melepaskan diri dari ibu," kata Erlinda.
Erlinda mengatakan menurut keterangan warga, ibu GT tidak merasa bersalah dengan tindakannya.
"Katanya perlakuan itu untuk mendidik anak. Ibu itu merasa tidak salah dan menuduh tetangga malah ikut campur," kata Erlinda.
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting