Suara.com - Bekas Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Senin (6/7/2015), tidak bisa memenuhi panggilan penyidik KPK. Saat ini, dia baru selesai medical check up dan masih berada di Singapura.
"Dia masih di Singapura lagi habis medical check up. Dia ada sakit tulang yang harus diperiksa tiap tahun," kata pengacara Ilham, Rudi Alfonso.
Rudi menyayangkan sikap penyidik KPK yang tidak mengindahkan permintaannya untuk memeriksa Ilham 9 Juli 2015.
Selain karena masih di luar negeri, katanya, saat ini kliennya masih mengikuti proses praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas penetapan status tersangka lagi oleh KPK.
"Rabu kembali ke Jakarta, kan sudah sepakat diperiksa tanggal 9 Juli," kata Rudi.
Ketika ditanya soal kemungkinan penyidik akan langsung menahan Ilham karena sudah dipanggil sebanyak tiga kali, tapi tidak datang, Ilham sudah siap.
"IAS siap ditahan kalau diperiksa nanti," katanya.
Ilham merupakan tersangka kasus pelaksanaan kerjasama rehabilitasi dan transfer kelola air di PDAM Makassar tahun 2006-2012.
Pada 12 Mei 2015 lalu, dia memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan status tersangkanya mentah.
Tapi, tak lama kemudian KPK kembali menetapkan Ilham menjadi tersangka dengan kasus yang sama.
Dalam kasus ini, Ilham Arief disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD