Suara.com - Komisi I DPR rapat kerja khusus dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Senin (6/7/2015). Disebut rapat kerja khusus karena tidak dilaksanakan di gedung DPR, melainkan di gedung Gatot Subroto, Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq. Rapat ini hanya untuk mendengarkan paparan hasil kerja Moeldoko menjelang pensiun bulan depan.
"Forum ini secara khusus diberikan untuk Panglima TNI, sehingga forum ini tidak perlu ada pendalaman ataupun tanya jawab. Karena kalau pendalaman tentu ada perbaikan dan lainnya," kata Mahfudz.
Moeldoko didampingi pejabat utama Mabes TNI dan jajaran. Moeldoko memaparkan kinerjanya dalam merealisasikan program-program selama dua tahun memimpin TNI.
Paparan Moeldoko, di antaranya mengenai pengembangan, pembinaan TNI, dengan latihan PPRC (latihan gabungan militer) di Poso, Sulawesi Tengah.
"Kami melakukan latihan intelijen, kami telah melakukan upaya-upaya penguatan itu," katanya.
Moeldoko menambahkan saat ini TNI sedang memperkuat alat utama sistem persenjataan dengan yang baru dan prajurit dilatih untuk menggunakannya.
Alutsista yang diperkuat, antara lain pesawat tempur, kapal perang, dan tank.
"Agar prajurit profesional dan mampu mengawaki alutsista yang baru. Itu sudah kami lakukan," katanya.
Anggota DPR yang hadir dalam kerja khusus, di antaranya Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
Terkini
-
Status Tersangka Nadiem Makarim Digugat! Kejagung: Urusan Kerugian Negara Bukan di Sini
-
7 Poin Isi Pidato Prabowo Subianto di KTT PBB: Seruan Tegas Perdamaian Palestina-Israel
-
Tragis! Terpental usai Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Flyover Pesing Jakbar
-
Dari Bank Sampah Hingga Truk Listrik, Pemprov DKI Genjot Pengelolaan Sampah di Jakarta
-
Belum Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Bantah Ada Intervensi dari Penegak Hukum Lain
-
Komplotan Pembunuh Kacab Bank BUMN Incar Rekening Dormant Rp70 M: Polisi Buru Sosok S, Apa Perannya?
-
Ridwan Kamil Tolak Pintu Damai! Akui Rumah Tangga Rusak Gara-gara Lisa Mariana
-
Benarkah IPK Gibran Cuma 2,3? Begini Perhitungannya Berdasarkan Sistem Pendidikan Internasional
-
NasDem Bela Ahmad Sahroni yang Muncul Daring di Munas IMI: Dia Hadir Sebagai Sekjen, Bukan Partai
-
Sebut Sulap Status Pendidikan Gibran Bisa Kena Pidana, Roy Suryo: Istilah Saya Srimulat, Dagelan!