Suara.com - Ribuan warga Kabupaten Tangerang tidak bisa mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. Ini lantaran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang tidak bisa mencetak e-KTP.
Pejabat bidang data Dukcapil Pemkab Tangerang, Hamid menjelaskan sejak Mei 2015 kemarin Pemkab Tangerang kehabisan blanko atau bahan kartu e-KTP. Menurut Hamid, infomasi dari Kementerian Dalam negeri kehabisan blanko ini juga dialami semua Kabupaten Kota se-Indonesia.
"Informasinya Agustus baru ada blanko. Ini habis sejak Mei kemarin," jelas Hamid kepada suara.com, Rabu (8/7/2015).
Maka itu, untuk sementara warga yang belum bisa mendapatkan e-KTP, mereka diberikan surat keterangan identitas sementara berupa lembaran kertas. Lembaran itu berisi print out e-KTP yang siap dicetak.
"Kertas itu bisa membuat semua hal. Misal pembuatan KK, membuat BPJS, dan lain-lain. Karena NIK dan identitas sudah tertera," jelas Hamid.
Nantinya ketika blanko sudah tersedia, Pemkab akan langsung mencetak. Warga akan diberitahu lewat telepon ke masing-masing pemohon e-KTP.
"Setiap pemberian surat e-KTP sementara itu kan sudah diberitahu nomor teleponnya," jelas Hamid.
Sementara pejabat bidang data lainnya, Mahmud menjelaskan sejak blanko e-KTP habis, Pemkab sudah mengeluarkan surat keterangan sementara e-KTP sebanyak 2.000 lembar. Dia memprediksi proses pencetakan e-KTP akan memakan waktu 15 harian.
"Kita sudah keluarkan 2.000 lembar. Kalau pun blanko KTP sudah ada, sehari kita maksimal bisa mencetak 300 blanko," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Bandara 'Pribadi' IMIP Morowali, Karpet Merah Investor atau Ancaman Kedaulatan?
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
-
Dasco Pimpin Langsung Rapat dengan 3 Badan Intelijen, Ini Bocoran Bahasannya
-
Menteri LH Soroti Hilangnya Puluhan Ribu Hektare Hutan di Balik Bencana Sumatra
-
Pemprov Jakarta Kejar Pasokan Air Bersih di Muara Angke, Pramono: 2026 Kalau Bisa di Atas 85 Persen
-
Beda Status Bencana Nasional dan Daerah: Mengapa Banjir Sumatera Belum Ditetapkan?
-
Viral Beras Untuk Korban Banjir di Sumatra Rusak Akibat Dilempar dari Helikopter, Ini Kata Mensos
-
Buntut Paksa Napi Muslim Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Resmi Dicopot!
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Aiman di Media Sustainability Forum 2025: Manusia Harus Jadi Dirigen, Biarkan AI yang Bermain Musik