Suara.com - Warga Australia, Christopher Burns mendapatkan 19 pertanyaan dari Penyidik Polda Bali, Rabu (8/7/2015) siang. Dia menjadi saksi kasus pembunuhan Angeline.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu kuasa hukum Pusat Pelayananan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar, Harris Arthur, di Polda Bali, Denpasar, Rabu (8/7/2015). Bule yang sudah tinggal di Bali selama setahun itu diperiksa sejak pukul 12.00 WITA hingga pukul 14.00 WITA.
"Dari 19 pertanyaan itu seputar tentang penggalangan dana. Dan bagaimana dia mengenal kakak-kakak daripada korban," paparnya.
Burns merupakan lelaki yang tergerak melakukan penggalangan dana untuk mencari Angeline. Namun dia mengatakan belum sempat mentranfer uang kepada Yvonne Caroline Megawe karena merasa curiga terhadap kakak angkat Angeline itu.
Burns menceritakan Yvonne sempat meminta uang sekitar Rp150 juta. Karena ada yang menghubungi meminta tebusan.
Dalam salah satu SMS itu, Yvonne menanyakan alasan uangnya belum dikirim. "Kenapa uangnya belum dikirim? Segera transfer uangnya jika ingin Angel kembali selamat," begitu bunyi SMS seperti yang disebutkan Burns.
"Ceritanya ada orang yang menghubungi Yvonne, kemudian dia menghubungi Christopher. Di sana dia meminta uang yang jumlahnya ratusan juta," cerita Harris.
Dia menegaskan, bahwa Christopher menjadi saksi kasus pembunuhan, saat masih dalam proses penculikan. "Dia tidak menjadi saksi kasus penelantaran anak," pungkasnya. (Luh Wayanti)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini