Suara.com - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tiga hakim PTUN Medan, satu panitera, dan satu pengacara, di Medan, Sumatera Utara.
Tiga hakim yang ditangkap yaitu Tripeni Irianto Putro, Amir Fauzi, dan Dermawan Ginting. Sedangkan panitera yang ditangkap ialah Panitera Sekretaris bernama Syamsir Yusfan. Sementara pengacara yang ditangkap berasal dari kantor hukum OC Kaligis.
"Sementara seorang tersangka sebagai pengacara adalah berinisial MYB alias G," kata pimpinan KPK Johan Budi di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jumat (10/7/2015).
Nama pengacara tersebut M. Yagari Bhastara Guntur alias Gerry.
Kaligis belum bisa memastikan apakah anak buahnya terlibat dalam kasus yang ditangani KPK atau tidak.
Dia meminta agar tidak langsung dikaitkan dengan kasus suap yang dilakukan pengacaranya. Kaligis mengaku tidak tahu menahu kalau Gerry pergi ke Medan.
"Saya di Bali, ada rumah diserobot orang. Itu aja, dari kemarin di Denpasar. Gerry juga nggak lapor pergi ke sana (Medan). Saya baru bela perkara di Bali, semua tahu kok," kata Kaligis.
Kaligis mengatakan kasus lahan di Medan atau kasus yang pernah diurus di Pengadilan Tata Usaha Negara sudah selesai sejak lama.
Karena itu, katanya, tidak logis apabila pengacaranya menyuap suap untuk perkara yang sudah selesai ditangani.
"Saya nggak tahu sama sekali, apalagi dihubungkan dengan sogok Ada perkara di Medan ngapain disogok.Kalau sebelum menang masuk akal, ini logis, atau barangkali, saya cuma kira-kira, ada yang minta duit lebaran barangkali si oknum ini," katanya.
Dalam operasi tangkap tangan pada Kamis (9/7/2015), selain menangkap lima orang, KPK juga menyita uang ribuan dolar Amerika Serikat dari lokasi tempat kelimanya orang itu.
Kelima orang tersebut, saat ini sudah berada di KPK dan sedang diperiksa penyidik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi