Suara.com - Lebih dari 489 ribu siswa sekolah negeri dan swasta di DKI Jakarta akan menerima dana dari program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang dapat ditarik tunai melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) atau Bank DKI.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta sebanyak 489.150 siswa SD, SMP, SMA, SMK dan PKBM (kejar paket) akan mendapatkan dana KJP tahap I, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Pendataan KJP tahap I yang berakhir pada 5 Februari 2015 mencatat sebanyak 59,67 persen atau 291.900 siswa calon penerima dana berasal dari sekolah negeri. Sedangkan 40,33 persen atau 197.250 siswa lainnya merupakan calon penerima dari sekolah swasta.
"Tahun anggaran 2015 ini, jumlah penerima KJP sebanyak 489.150 penerima, dengan anggaran sekitar Rp2,3 triliun," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Arie Budhiman.
Namun perkiraan dana yang akan terserap pada pendataan tahap I sekitar Rp1,9 triliun. Sementara itu dana KJP yang sudah dicairkan mulai tanggal 29 Mei 2015 sudah mencapai 41,5 persen atau sekitar Rp956 miliar. Sedangkan sisanya akan dicairkan pada tahun ajaran baru 2015-2016 dengan perkiraan penambahan jumlah siswa setelah pendataan tahap II dilakukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mengubah basis sistem administrasi KJP menjadi berbasis teknologi informasi yang bisa diakses secara langsung (real time) melalui situs "https://kjp.jakarta.go.id" mulai Agustus mendatang.
Peralihan basis sistem administrasi tersebut dilakukan untuk menghindari kesalahan validitas data maupun pencairan dana yang tidak tepat sasaran. Sistem administrasi melalui "online" diterapkan untuk menghindari duplikasi penerima dana program KJP. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!