Suara.com - Indonesia menjadi pangsa pasar terbesar industri layanan kesehatan untuk pasien internasional bagi sejumlah negara tetangga, semisal Malaysia.
Jumlah penduduk Indonesia yang besar jadi peluang bisnis untuk ikut meramaikan pasar ini.
Potensi bisnis ini pun dilirik Grup Rumah Sakit KPJ (Grup RS KPJ) yang berasal dari Malaysia. Ketua Pegawai Korporat KPJ Healthcare Berhad Ariesza Noor mengatakan, porsi pasien internasional asal Indonesia yang menjalankan perawatan kesehatan di KPJ mencapai 60 persen dari total 150 ribu pasien internasional setiap tahunnya.
"Pasien internasional di KPJ setiap tahunnya 150 ribu, yang berasal dari Indonesia sekitar 60 persen," kata Ariesza saat ditemui awak media di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Menurut Arieza, pangsa pasar rumah sakit KJP yang terbesar di Malaysia. Saat ini, kata dia, KJP memiliki 28 fasilitas rumah sakit dan akan bertambah menjadi 29 rumah sakit pada Agustus 2022 mendatang.
"Kami akan resmikan rumah sakit ke-29 yang akan kita lakukan pada Agustus 2022 dan beroperasi pada September 2022," katanya.
Adapun nilai investasi untuk mendirikan rumah sakit ini sekitar RM300 juta atau setara Rp990 miliar.
Dikatakan Arieza menambahkan penyedia layanan kesehatan terbesar di Malaysia, Grup RS KPJ mempunyai hampir 1,400 spesialis dan sub-spesialis seperti Kanker, Saraf, Tulang, Jantung, Wanita & Anak, Mata, Gigi serta Urologi.
Setiap tahun RS Grup KPJ melayani hampir dua juta pasien rawat jalan dan 200,000 ribuan pasien rawat inap.
"Grup RS KPJ ini terbangun sejak dari tahun 1981 dengan pengalaman hampir 40 tahun. Antara rumah sakit yang sering menjadi tumpuan pasien Idonesia adalah KPJ Johor, KPJ Kuching, KPJ Puteri, KPJ Ampang Puteri, KPJ Tawakkal KL, KPJ Damansara, KPJ Puteri, KPJ Penang dan KPJ Bandar Dato Onn" katanya.
Berita Terkait
-
Ini Tantangan Pengembangan Wisata Kesehatan di Indonesia
-
Hanya di RS Bali Ini, Pasien Bisa Datang Berobat Bila Terkena Ilmu Hitam
-
Omset Capai Rp 150 Triliun, Industri Wisata Kesehatan Bisa Jadi Cuan Perekonomian RI
-
Targetkan Wisatawan Nusantara, 4 Daerah Dikembangkan untuk Wisata Kesehatan dan Herbal
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun
-
Pemerintah Gandeng Modal Ventura Buka Akses Pendanaan Seluas-luasnya ke UMKM Jakarta
-
ESDM Sebut Ada SPBU Swasta yang BBM-nya Akan Kosong, Belum Sepakat dengan Pertamina?
-
Simulasi Cicilan Apple iPhone 17 Pakai PayLater
-
Pertamina Mulai Pasok BBM ke Vivo, Stok Bakal Mulai Normal?
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya