Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov ) DKI Jakarta melarang warga Jakarta membawa motor saat melakukan takbiran. Namun larangan itu belum dikeluarkan dalam bentuk himbauan pelarangan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan larangan dikeluarkan Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Nggak boleh kata Polda. Yang bawa motor-motor nggak boleh, tapi tanya Kapolda deh," ujar Ahok saat di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Namun sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa pihaknya tidak melarang kegiatan takbiran jelang Hari Raya Idul Fitru, hanya saja, Tito meminta masyarakat tertib dalam menggelar takbiran. Bila melanggar, masyarakat bakal dikenakan sanksi.
"Kami tidak mengeluarkan imbauan larangan takbir. Tapi petugas pasti akan memberikan sanksi bila ada masyarakat yang melanggar aturan saat takbiran," kata Tito.
Itu dia katakan usai Apel Siaga dalam rangka menghadapi Arus Mudik dan Arus Balik Hari Raya Idul Fitri Tahun 2015 / 1436 H, di Lapangan IRTI Monas Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2015).
"Yang tidak pakai helem, bak terbuka kita akan kami lakukan penertiban," dia menegaskan.
Sebelumnya Tito juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan menerjunkan sebanyak 6.642 personel untuk menjaga Ibu Kota saat Lebaran.
Tak cuma itu, pihaknya juga akan menggelar razia skala besar untuk menertibkan kegiatan Sahur On The Road (STOR). Razia digelar karena SOTR kerap dijadikan ajang ugal-ugalan bahkan tawuran.
"Saya sudah perintahkan seluruh jajaran akan lakukan operasi skala besar. Nggak pakai helm, mobil terbuka, arak-arakan kita tertibkan, kalau tidak memiliki surat-surat mobilnya kita tahan motornya kita tahan, ada senjata tajam, narkotik, kita tahan. Ini juga untuk mencegah nanti malam takbir kalau dibiarkan akan berantakan semua," Tito menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita