Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia membatalkan 48 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Juanda, Surabaya, untuk menghindari dampak buruk abu vulkanik Gunung Raung, di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Pelaksana Harian Vice President Coporate Communications Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, mengatakan penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Surabaya hari ini, sejak pukul 13.00 WIB hingga penerbangan terakhir dibatalkan.
"Jumlah penerbangan dari Jakarta ke Surabaya yang dibatalkan hari ini mencapai 11 penerbangan dan jumlah penumpangnya 2.200 orang," katanya dalam pesan singkat kepada wartawan.
Sementara itu, dia menyebutkan jumlah seluruh penerbangan dari dari ke Surabaya yang dibatalkan mencapai 48 penerbangan.
"Kami, Garuda Indonesia, mengimbau agar penumpang tidak ke bandara hari ini karena seluruh penerbangan ke Surabaya dibatalkan," katanya.
Rosan mengatakan penumpang dapat melakukan pengembalian uang tiket dan jadwal ulang tanpa biaya.
"Atau boleh cek reservasi di pusat panggilan 2351 9999 atau memutakhirkan info terbaru lewat akun twitter @indonesiagaruda," katanya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk penerbangan ke Malang sudah diberangkatkan dua penerbangan.
Kementerian Perhubungan Bandara Internasional Juanda dan Bandara Abdurahman Saleh, Malang, ditutup karena meningkatnya aktivitas Gunung Raung.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Julius Barata, mengatakan penutupan kedua bandara tersebut berdasarkan notam (notice to airmen) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, yaitu Notam Nomor A1447/15 dan Notam Nomor C0552/15.
Barata merinci untuk Bandar Udara Internasional Juanda ditutup sementara pukul 06.20 UTC atau 13.20 WIB hingga pukul 12.20 UTC atau 19.20 WIB.
Sedangkan, lanjut dia, untuk Bandar Udara Abdurahman Saleh saat ini juga ditutup sementara sejak pukul 07.30 UTC atau 14.30 WIB hngga pukul 13.30 UTC atau 20.30 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?