Suara.com - Sebanyak 70 Warga Negara Indonesia (WNI) di Skotlandia baik dari kalangan pelajar, pekerja, anak-anak, hingga warga Inggris yang menikah dengan WNI, menggelar halal bihalal merayakan Idul Fitri 1436 Hijriah pada Sabtu (18/7/2015).
"Perbedaan penetapan 1 Syawal 1436 Hijriah di Inggris Raya tidak mengurangi semangat WNI yang berdomisili di Skotlandia untuk tetap berkumpul bersama merayakan Idul Fitri di Kota Glasgow, UK," kata Ketua Keluarga Islam Britania Raya (Kibar) Glasgow, Eko Aditya Rifai kepada Antara, Minggu (19/7/2015).
Eko mengatakan halal bi halal menjadi ajang silaturahim bagi warga Indonesia di Skotlandia sekaligus obat rindu karena tidak bisa berlebaran bersama keluarga di Tanah Air.
Warga Indonesia di Skotlandia turut hadir meramaikan Idul Fitri tahun ini tidak hanya dari Glasgow, tapi juga turut hadir dari kota-kota lain Britania Raya, seperti Dundee, St. Andrews, Aberdeen, Manchester, Stirling, dan daerah lainnya.
Mereka mulai dari kalangan pelajar, pekerja, anak-anak, hingga warga Inggris menikah dengan WNI juga ikut menambah suasana hari raya semakin ramai.
"Acara halal bihalal merupakan puncak acara program Ramadhan hingga Idul Fitri yang diadakan PPI bekerja sama dengan Keluarga Islam Britania Raya (Kibar) Glasgow," ujar Eko Aditya Rifai.
Eko menambahkan selama Ramadhan Kibar dan PPI Glasgow berhasil menggelar berbagai program, antara lain tadarus online, pengajian, buka bersama, tarawih, itikaf hingga sahur bersama.
Program-program tersebut tidak hanya dilakukan dalam lingkungan warga Indonesia tapi juga dilakukan bersama umat muslim dari negara lain.
Ada juga acara yang dilakukan bersama alumni di Indonesia dan Sekolah Juara asuhan Rumah Zakat, Glasgow Menginspirasi. Pada acara tersebut, selain buka bersama, pelajar di Glasgow juga melakukan video conference dengan anak-anak sekolah juara. Para pelajar berbagi cerita dan menebar inspirasi mengenai pengalaman sekolah di luar negeri.
Selepas Shalat Idul Fitri, warga Indonesia berbondong-bondong menuju tempat halal bi halal dan langsung menyerbu makanan khas lebaran di Indonesia yang tersaji mulai dari lontong, opor, rendang, sambal hati, bahkan kue kering khas hari raya.
"Berlebaran jauh dari keluarga merupakan pengalaman pertama saya. Namun saya tetap dapat merasakan kehangatan rekan di Skotlandia. Indahnya lebaran bersama keluarga baru," ujar salah satu mahasiswa PhD di University of Aberdeen, Herdayanto Sulistyo.
Berita Terkait
-
Di Luar Ekspektasi, Pertumbuhan Ekonomi RI Pada Kuartal II 2025 Tembus 5,12 Persen
-
Ketupat Pecel dan Keragaman Rasa yang Menyatukan Keluarga di Hari Raya Lebaran
-
Opor Ayam: Masakan Lebaran Pertamaku Sepeninggal Ibu
-
Istiqlal 'Banjir' Daging Kurban: 55 Sapi dan 81 Kambing Siap Dibagikan!
-
Kirim Sapi Limosin 1,25 Ton ke Istiqlal, Prabowo Bakal Nonton Penyembelihan Kurban saat Iduladha?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!