Tersangka kasus pembunuhan wartawati Nur Baety. [suara.com/Agung Sandy]
Hafit Ubaidillah (22) salah satu pelaku pembunuhan wartawati Nur Baety Rofiq atau Baety (44) mengaku sering digentayangi bayangan korban. Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polresta Depok Teguh Nugroho saat melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
"Dia ngaku setelah membunuh dan bersembunyi di rumahnya merasa dihantui dan dibuat tidak tenang. Katanya dia sering lihat korban di jendela, tembok, pintu, dan gorden rumahnya," kata Teguh di Mapolresta Depok, Senin (20/7/2015).
Hafit sendiri merupakan satu dari keempat tersangka yang menusuk perut dan sekitar pinggang korban sebanyak sembilan kali. Sebelum menyantroni rumah korban, pada Sabtu (4/7/2015) dini hari.
Hafit yang tubuhnya dipenuhi tato itu terlebih dahulu membeli sebilah pisau dapur di kawasan stasiun Citayam, Jumat (3/7/2015) sore hari. Dalam pengakuannya, Hafit tidak mengetahui jika Nur berprofesi sebagai wartawati.
"Saya nggak tahu, saya cuma diajak," kata Hafit.
Selain itu, Hafif juga mengaku jika keuntungan yang diperoleh dari hasil kejahatannya itu dibagi rata dan dipakai untuk bersenang-senang. Adapun barang curian yang telah dijual yakni laptop dan kamera.
"Laptop sama kamera dijual dua juta, buat mabok juga," kata dia.
Selain Hafit, polisi juga telah menetapkan tiga tersangka yakni Syarifudin (20), M Pujono (20) dan pelaku yang masih buron Deni (25).
Atas perbuatannya itu, keempat tersangka dijerat pasal 365 jo 338 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan atau kejahatan terhadap nyawa dan atau pembunuhan dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden