Suara.com - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo menggelar refleksi akhir masa jabatan melalui ngudo roso bersama dengan warga di halaman Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/7/2015) malam. Kegiatan tersebut digelar untuk meminta masukan kepada warga terkait kepemimpinannya selama tiga tahun di Kota Bengawan.
Pantauan Suara.com, acara tersebut dimulai sekitar pukul 21.00 WIB. Dibuka dengan pertunjukan tari dan penampilan paduan suara seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Solo.
Selain itu, juga dilakukan pemutaran film dokumenter tentang masyarakat Solo menuju Waras, Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan serta diakhiri pagelaran wayang kulit oleh dalang Ki Purbo Asmoro dari Solo dengan lakon Parikesit Dadi Ratu.
"28 Juli jabatan saya dengan Pak Purnomo (Wakil Wali Kota Achmad Purnomo) sudah habis. Kami mengakui selama ini memang masih banyak persoalan yang belum selesai. Untuk itu kami melakukan kegiatan refleksi ini untuk meminta masukan dan saran untuk ke depan membangun Solo," kata Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, F. X. Hadi Rudyatmo.
Dia menyebutkan permasalahan yang sampai saat ini belum dapat diselesaikan, antara lain mengembalikan Benteng Vanstenburg yang saat ini dimiliki swasta, sengketa lahan Sriwedari, penataan Kali Pepe selama ini juga belum berjalan sepenuhnya, pembangunan Pasar Klewer pascakebakaran yang baru berjalan dan lainnya.
"Siapapun nanti yang terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota dapat menyelesaikan persoalan-persoalan itu. Kalau nanti saya masih dipercaya, akan kita teruskan persoalan yang belum selesai itu," kata Rudy yang kini maju lagi menjadi calon Wali Kota Solo diusung PDI Perjuangan.
Sementara, salah seorang warga, Angelis, mengeluhkan infrasetruktur yang masih berjalan setengah-setengah. Contohnya Terminal Tirtonadi.
Menurutnya, dari depan terminal terlihat megah dan indah, namun dari belakang masih ditemukan akses jalan yang dimana banyak berlumbang.
"Seharusnya pemerintah memperhatikan infrastruktur itu. Karena jalan itu sebagai akses menuju terminal. Jadi harus dibangun yang baik," kata warga Gilingan.(Labib Zamani)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi