Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) marah-marah saat memberikan sambutan di Jakarta Book And Education (Jakbook & Edu) Fair 2015 yang berlangsung di Senayan, Senin (27/7/2015) sore. Kemarahan Ahok terjadi lantaran dirinya merasa dibohongi panitia penyelenggara yang malah menawarkan harga kebutuhan sekolah lebih mahal dari harga pasar.
"Tadi saya bilang sama ibu-ibu (di Jakbook & Edu) yang sudah belanja, saya bilang buang saja bonnya, kasih ke saya, saya lihat masak harganya mahal, misalnya beli pulpen satu boks beli harganya Rp30 ribu di pasaran, tapi di sini harganya Rp40 ribu, kalau harga sama saja dengan di pasaran saya kecewa, apa lagi lebih mahal," ujar Ahok.
Ahok juga menyebutkan harga buku tulis di Jakbook & Edu Fair lebih mahal.
"Apalagi buku tulis kampus harganya Rp42 ribu, di pasaran cuma Rp37 ribu, di sini lebih mahal Rp5 ribu, lalu ada lagi buat gambar satu pak buku gambar di sini 55 ribu, dan kalau di pasaran kan nggak sampai segitu," kata Ahok.
Menurut Ahok acara yang yang digelar Provinsi DKI Jakarta dan Ikatan Penerbit Indonesia DKI Jakarta dari tanggal 27 Juli - 3 Agustus 2015 tersebut harusnya menawarkan harga murah.
"Ini harusnya lebih murah, harga tas di sini lebih kurang ajar lagi, tas Rp75 ribu dapat di pasar, di sini Rp120 ribu," Ahok menambahkan.
Ahok tadinya dijadwalkan membuka pameran. Tapi karena dia marah karena ternyata harganya mahal-mahal, dia tak jadi meresmikan.
Ahok malah menyarankan masyarakat jangan datang ke acara pameran.
"Saya mohon maaf kepada yang buat acara ini. Buat orangtua (pemegang Kartu Jakarta Pintar) tidak perlu lagu datang ke sini belanja, saya sudah jelaskan ke IKAPI agar harganya bisa lebih murah padahal, saya bukan orang politik yang takut (kekuasaan hilang) pilih aja pemimpin yang lebih baik dari saya, saya diganti aja," kata Ahok.
Tag
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu