Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya yakin tersangka dugaan tindak pidana korupsi suap dwelling time atau waktu bongkar muat di Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Priok Jakarta Utara akan bertambah.
"Hasil pemeriksaan tersangka, saya yakin ada (tersangka lain)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mujiono di Jakarta, Kamis (30/7/2015).
Mujiono mengatakan, penyidik kepolisian masih mengembangkan kasus dugaan suap untuk membidik tersangka lainnya.
Berdasarkan ketentuan, penyidik harus mencari dua alat bukti untuk menetapkan tersangka tindak pidana.
Mujiono mengungkapkan, kegiatan bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Barat, melibatkan 18 instansi pemerintah untuk menerbitkan Surat Persetujuan Impor (SPI).
Untuk itu, Tim Satuan Tugas Khusus Polda Metro Jaya akan menyidik 18 instansi pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan dwelling time itu.
Saat ini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memeriksa Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI Partogi Pangaribuan.
Pemeriksaan terkait tindak pidana suap dwelling time termasuk penemuan uang tunai 40.000 dolar Amerika Serikat di meja staf Partogi berinisial R saat penggeledahan pada Selasa (28/7/2015)
Polisi telah menetapkan tiga tersangka yakni pekerja harian lepas (PHL) Kementerian Perdagangan berinisial M, pekerja perusahaan importir MU dan pejabat Kasubdit pada Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri di Kementerian Perdagangan berinisial I. (Antara)
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026