Suara.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia mengabarkan, seorang WNI, Zubair Amir Abdullah(47), yang menganggap dirinya sebagai Imam Mahdi telah bawa ke rumah sakit jiwa di Mekkah.
Seperti diberitakan sebelumnya, kepolisian setempat menangkap 11 WNI di Kompleks Ka’bah pada 18 Juli 2015 lalu. Salah seorang pimpinannya mengaku sebagai Imam Mahdi.
Dalam laporan internal yang disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, mengungkapkan penahanan Zubair dipisahkan dari rombongannya yang juga ikut ditahan oleh kepolisian Masjidil Haram, Mekkah.
“Delapan orang anggota rombongan saat ini ditahan di Kantor Tahanan sementara Makkah dan 2 orang wanita di tahan di Penjara Umum Wanita. Sementara pimpinan rombongan saudara Zubair Amir Abdullah(47), dibawa ke RS jiwa untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan,” tulis keterangan Kemenlu seperti disampaikan Iqbal, Jumat (31/7/2015).
Pihak KJRI di Mekkah sendiri sudah menemui investigator setempat yang kini menangani kasusnya dan rombongan itu yang diduga melakukan kegiatan sesat di dalam Masjidil Haram.
Dalam pertemuan itu, KJRI mencoba menjelaskan kalau hal itu hanya soal interpretasi perbedaan 1 Syawal dan meminta rombongan WNI dibebaskan, termasuk Imam Mahdi dari Indonesia itu.
“Karena itu mohon untuk dapat dibebaskan sehingga Pemerintah Indonesia dapat melakukan pembinaan terhadap mereka,” tulis Iqbal.
Kepolisian setempat menangkap mereka setelah dilaporkan oleh para pengunjung Masjidil Haram melakukan ritual salat Idul Fitri di kompleks Ka’bah yang didahului khotbah dalam formasi lingkaran sesama rombongan.
Kelompok ini meyakini kalau Idul Fitri djatuh pada 18 Juli, sementara Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Fitri jatuh pada 17 Juli 2015.
“Kelompok ini juga berkeyakinan bahwa pimpinan mereka adalah Imam Mahdi, yaitu pemimpin umat akhir zaman,” tulis Iqbal.
Polisi yang awalnya hendak membubarkan karena mengganggu Jemaah lain bertawaf sempat ditolak dan akhirnya mereka ditahan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Cerita Bocah Lihat Jurang Gunung Lawu Seperti Sebuah Kota
Mahasiswi Berhati Malaikat Ini Donorkan Organnya ke Lima Orang
Lihat, Apa yang Dilakukan Ribuan Siswa Ini Sambut Jenazah Gurunya
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya