Suara.com - Titin Kartini mengaku malu dengan aksi suaminya, Heri Akhmad Rivai (55), yang datang ke Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, untuk menawarkan ginjal. Sambil aksi, Heri membawa kertas bertuliskan: Saya Mau Menjual Ginjal Untuk Biaya Kuliah Putri Saya.
"Mungkin dia (Heri) itu ingin menolong saya dan anak-anak. Dianya punya perasaan sayang sama anaknya, mungkin salah jalan gitu (sampai ingin menjual ginjal). Padahal saya nggak merasa nyuruh. Jangankan itu, saya aja jadi malu sama orang," kata Titin, istri dari Heri, kepada Suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/8/2015).
Titin menambahkan sebenarnya dia melarang Heri menjual organ tubuh untuk membiayai kuliah Dindi Intan Pertiwi. Dindi kuliah di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Administrasi Negara. Saat ini, dia semester 5.
"Iya pak saya udah larang keinginannya (menjual ginjal). Buat apa kalau masih bisa kerja mah kerja saya bilang," katanya.
Lebih jauh, Titin mengungkapkan hubungannya dengan Heri. Walau suami istri, mereka sudah tidak tinggal satu atap. Timtim beserta anak tinggal di Kampung Mekarsari RT 1/2, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sedangkan Heri tinggal di Jalan Pasar Wetan, depan Plasa Mayasari, Tasikmalaya. Di sana dia berdagang.
"Saya sudah nggak satu rumah, udah pisah rumah dengan dia," ujar Titin.
Pada Jumat (31/7/2015) lalu, Heri aksi di Bundaran HI. Dia mengaku tidak ingin melihat anak keduanya, Dindi, putus kuliah karena tidak bisa bayar uang semester 5 sebesar Rp3 juta yang harus dibayar pada 6 Agustus 2015. Selain itu, uang hasil penjualan ginjal juga untuk bayar kos Rp3 juta per tahun.
Setelah aksi, pihak Universitas Jenderal Soedirman datang ke rumah Dindi untuk membantu meringankan biaya kuliah sampai wisuda S1.
"Iya udah datang dari pihak kampus Unsoed, sudah diselesaikan dari biaya kuliah sampai selesai di wisuda," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia