Suara.com - Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut, Minggu (2/8/2015) malam kembali memuntahkan material pijar atau letusan strombolian setinggi 100 meter.
"Dari pos pengamatan terlihat lontaran material pijar yang tingginya kurang lebih 100 meter dari puncak," kata pengamat di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Burhan Alethea, Senin (3/8/2015).
Menurutnya, energi letusan cenderung meningkat hingga terlihat letusan strombolian di puncak Gunung Raung, padahal sebelumnya hanya terlihat sinar api.
"Hingga kini masih terekam tremor vulkanik atau terjadi letusan yang menerus, namun status masih tetap siaga (Level III)," tuturnya.
Letusan strombolian adalah salah satu jenis letusan gunung api yang disertai dengan lontaran lava pijar secara vertikal dan terjadi secara terus menerus dalam beberapa detik atau menit.
Gunung Raung memiliki tipe strombolian yakni gunung api yang letusannya mengeluarkan lava yang cair tipis, tekanan gas yang sedang, dan letusannya mengeluarkan material padat, gas, serta cairan. Umumnya letusan ini tidak terlalu kuat, namun bersifat terus menerus, dan berlangsung lama.
"Aktivitas Gunung Raung masih fluktuatif, sehingga petugas memantau terus menerus dan memberikan laporan aktivitas gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso kepada sejumlah pihak yang berkompeten," tuturnya.
Laporan aktivitas Gunung Raung pada 2 Agustus 2015 tercatat secara visual cuaca terang, angin tenang, tampak asap kelabu sedang, tekanan sedang dengan ketinggian 1.500 meter dari puncak, condong ke arah barat daya (Jember dan sekitarnya).
"Secara visual juga terlihat lontaran material pijar yang tingginya sekitar 100 meter dari puncak, namun material itu masih jatuh ke kawah (kaldera) Gunung Raung dan tidak keluar kaldera," paparnya.
Secara seismik terekam tremor vulkanik/letusan menerus dengan amplitudo 7-32 milimeter, namun dominan 30 milimeter, sehingga kesimpulannya letusan masih terjadi menerus, dengan energi letusan cenderung meningkat dan status Gunung Raung tetap siaga.
Masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah dan di luar radius tersebut masyarakat agar tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa. (Antara)
Berita Terkait
-
Waspada! Gunung Raung Erupsi, 3 Kabupaten di Jawa Timur Terancam Abu Vulkanik
-
BRI Insurance Sigap Bayar Klaim Bencana Erupsi Gunung Ruang, Capai Rp3,5 Miliar!
-
Kayak di Neraka, Begini Horornya Letusan Gunung Berapi di Islandia
-
Tak Selamanya Negatif, Ini 3 Dampak Positif Letusan Gunung Berapi
-
Erupsi Gunung Raung, Dua Kecamatan di Jember Dilanda Hujan Abu Vulkanik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan