Suara.com - Gara-gara mendekam di balik jeruji besi Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, tukang ojek korban salah tangkap anggota Polres Jakarta Timur, Dedi, tak bisa merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga.
Lelaki kelahiran Jakarta itu mengatakan tahun-tahun sebelumnya, ia selalu merayakan momen Lebaran bersama anak dan istri. Sekeluarga bekeliling untuk merayakan Takbiran.
Tapi kemarin, Dedi merayakannya di penjara.
"Wah mbak, saat Lebaran ini yang paling sedih. Udah waktu anak saya meninggal saya enggak bisa liat jenazahnya, momen Lebaran tahun ini kelam bener. Biasanya saya jalan sama istri dan si bocah (Anak Dedi Baim) tapi tahun ini saya nyangsang di penjara. Pas malem takbirannya sih yang paling sedih. Saya cuma bisa dengar takbiran dalam sel, nggak bisa keliling. Wah itu saya sedih banget mbak," kata Dedi kepada suara.com di rumahnya, Minggu (2/8/2015).
Dedi mengaku sangat sedih ketika itu. Untuk menenangkan diri, dia salat dan mengaji.
Dedi mengatakan usai salat Ied di rutan, ketika itu ia langsung kembali ke sel. Ia menunggu diijenguk keluarga.
"Saya abis salat Id langsung balik ke sel aja, salam-salaman bentar. Sedih mbak. Saya juga sambil nunggu kedatangan keluarga. Pas keluarga dateng saya senangnya bukan main, hati saya jadi tenang," katanya.
Dedi ditangkap anggota kepolisian dengan tuduhan pengeroyokan kepada supir angkot di sekitar mal PGC, Jakarta Timur, pada 24 September 2014. Ia pun masuk penjara. Ia pun menggugat. Setelah sepuluh bulan, pengadilan memutuskan Dedi tidak bersalah alias korban salah tangkap.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Iskandar ST, Ketua NasDem Sumut Jadi Korban Salah Tangkap Kasus Judol
-
Polisi Diledek Salah Tangkap oleh 'Bjorka Asli', Polda Metro Jaya Balas Gini
-
Revisi KUHAP: Mimpi Buruk Korban Salah Tangkap? Kisah Fikri dan Ribuan Lainnya yang Terlupakan
-
Razia Premanisme di Jakarta Barat, Juru Parkir Malah Jadi Korban Salah Tangkap
-
Mirip Kasus Vina Cirebon, Rieke 'Oneng' Lapor Anak-anak Korban Salah Tangkap Polisi ke DPR: Indikasi Kuat!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Puan Maharani Respons Pembatasan Titik Reses DPR: Anggaran Berpotensi Dipangkas
-
Roy Suryo Pulang dari Australia, Bawa 'Bom' Ijazah Gibran: 99 Persen Yakin Gak Punya!
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti