Suara.com - Sekelompok massa sempat merusak mobil patroli polisi saat petugas hendak menyelamatkan pencuri yang menjadi sasaran mauk massa di Bangkalan, Madura, Selasa (4/8/2015) dini hari.
Menurut Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Andi Purnomo, massa nekat merusak mobil patroli polisi, karena petugas berupaya menghalangi upaya warga untuk membakar hidup-hidup dua orang yang tertangkap hendak mencuri sapi itu.
"Tapi kerusakannya tidak tidak terlalu parah, hanya mengami pecah kaca di sisi kanan," terangnya. Tapi aksi ini mengakibatkan petugas gagal menyelamatkan dua orang tersebut, hingga keduanya tewas hangus terpanggang api.
Selain itu, sambung Andi, jumlah personel yang datang lokasi kejadian saat ini sangat sedikit, yakni hanya beberapa orang, sedang warga melakukan pembakaran maling itu berjumlah ribuan.
"Kita memahami kondisi psikologis massa, karena di sana memang sering terjadi pencurian, meski sebelumnya sebagian pelaku telah tertangkap petugas," katanya.
Dua orang pelaku pencurian sapi yang dibakar hidup-hidup di Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Bangkalan itu masing-masing bernama Nasir (30) dan Bahri (35). Keduanya warga Desa Bates, Kecamatan Blega, Bangkalan.
Aksi pembakaran itu, berawal pada saat kedua pelaku sekaligus korban, pada jam 01.00 WIB, Selasa dini hari, hedak mencuri sapi milik warga berinisial SA di Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega.
Saat mencongkel pintu kandang, pemilik sapi mendengar aksi maling itu.
"Kebetulan, SA, si pemilik sapi itu berani, dan sempat berkelahi dengan kedua pelaku, sambil berteriak mintak tolong," terang Andi Purnomo.
Karena mendengar teriakan minta tolong, seluruh warga Karang Gayam keluar dan mengepung kedua pelaku, hingga keduanya berhasil dilumpuhkan. Tidak hanya itu saja, massa yang berjumlah ribuan itu lalu membakar keduanya hidup-hidup di lokasi penangkapan.
Jenazah kedua korban lantas dievakuasi ke Kamar Mayar RSUD Syarifah Ambami Ratoh Ebu, Bangkalan, sedangkan lokasi sempat ditutup dengan menggunakan garis polisi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Penjarahan Terorganisir Targetkan Menkeu dan Anggota DPR, Bagaimana Aksi Bisa Begitu Rapi dan Cepat?
-
Gawat! Rumah Anggota DPR Uya Kuya Jadi Sasaran Penjarahan Massa Brutal
-
Amuk Massa di Jakarta Timur! Polres dimolotov, 6 Polsek Habis Dibakar Massa
-
Detik-Detik Copet Kepergok di Demo Buruh DPR: Endingnya Bikin Ngeri!
-
Kumpulkan Bukti soal Lurah Manggarai Selatan Dianiaya Massa Aksi DPR, Camat: Tunggu Arahan Pimpinan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Firdaus Oiwobo Ngamuk, Status Tersangka Dibongkar Hotman Paris, Minta Polisi Gelar Perkara Khusus
-
Pejabat Teras Kemenaker Terseret Kasus Pemerasan, KPK Panggil Kabiro Humas Sunardi Sinaga
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
-
APBD DKI Dipangkas Rp15 T, Gubernur Pramono: Tunjangan PNS dan PPPK Aman, Tapi...
-
Terungkap, Ini Alasan Polri Tak Tahan Adik Jusuf Kalla di Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 T
-
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
-
Dipimpin Hotman Paris, Kubu Nadiem Serahkan Tumpukan Dokumen saat Praperadilan di PN Jaksel
-
KPK Ungkap Asal Uang Sitaan Rp 100 Miliar di Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Jalan Ambles di Pekapuran Menuju Juanda Terbengkalai, Warga Minta Kepastian Perbaikan