Suara.com - Saat melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan pada 1-3 Agustus 2015, ada bawaan khusus yang ditenteng Presiden Joko Widodo, yakni sejumlah bendera yang disimpan dalam kardus.
Di kunjungannya ke tiga daerah itu, Presiden hampir pasti melakukan kegiatan rutin, yakni membagikan kartu sakti, yakni Kartu Asistensi Sosial untuk Penyandang Disabilitas Berat (KASPDB), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Di saat membagikan kartu tersebut, biasanya Presiden mengajukan pertanyaan kepada sejumlah warga dan bagi yang bisa menjawab mendapatkan hadiah sepeda.
Namun menjelang Perayaan Kemerdekaan RI ke-70 tahun ini, Presiden Jokowi membawa ratusan Bendera merah putih yang terbungkus kardus warna merah bergambar Garuda Pancasila untuk dibagikan kepada warga.
"Sebentar lagi 17-an, ini bendera dari Istana. Tolong 17-an pasang bendera. Apalagi yang udah dapat bendera dari Istana," kata Jokowi saat melakukan pembagian Kartu Sakti di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ihsan Cendikia Medika, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2015). Ketika Jokowi menanyakan siapa yang belum memiliki bendera, hampir semua warga yang hadir mengacungkan tangannya.
"Masak tidak punya bendera semua," kata Presiden yang langsung disambut tawa para hadirin.
Akhirnya Presiden dibantu anggota Paspampres memilih belasan warga yang dinilai berhak menerima bendera tersebut. Warga yang mendapat bendera, tampak senang dan berjanji akan memasang bendera tersebut pada perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-70 tahun ini.
Hal serupa juga dilakukan Presiden saat pembagian kartu di lapangan Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (2/8/2015).
"Ada yang mau bendera gak. Ini saya bawakan dari Jakarta loh, langsung dari Istana. Kalau ada yang mau angkat tangan," tanya Presiden yang disambut jawaban dengan mengajukan jari tangan agar dipanggil oleh Jokowi.
Salah satu warga yang mengaku asal Luwuk, Awi, tampak sangat bahagia karena beruntung bisa mendapatkan bendera pemberian langsung dari presiden.
Saat berada di Desa Temappaduae Kecamatan Marusu Kab.Maros Provinsi Sulsel, Presiden Jokowi juga membagi-bagikan bendera merah-putih dan mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menaikkan bendera merah-putih menyambut 17 Agustus 2015. (Antara)
Berita Terkait
-
Bonnie Blue Lecehkan Bendera Merah Putih, Kata-katanya Provokatif Bikin Panas Netizen
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Megajaya Billiard Tournament 2025, Meriahkan Hari Kemerdekaan RI di Jakarta
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka