Suara.com - Karyawati perusahaan provider XL bernama Hayriantira alias Rian (37) ternyata korban pembunuhan.
"Hari ini Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembunuhan atas nama Hayriantira atau Rian. Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya dari bulan November 2014," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Rabu (5/8/2015).
Polisi mencurigai seseorang berinisial AW sebagai pelakunya. AW merupakan teman dekat korban.
"Dari pengembangan penyidikan, kami memanggil beberapa saksi. Kami mencurigai seorang teman dekat korban berinisial AW, tapi awalnya kita belum dapat menjerat tersangka karena bukti yang belum cukup," tambahnya.
Penyidikan, saat ini sedang dilakukan. Krishna berharap kasus ini segera terungkap sepenuhnya.
"Sejak awal kami curiga dengan AW, karena ada mobil korban di tempatnya. Namun saat ditanya, korban dimana dia jawab tidak tahu. Namun anggota tidak berhenti menyelidiki dan menelusuri AK karena kecurigaan yang kuat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Throwback Crime Story: Pembunuhan Sekretaris Cantik Bos XL yang Ditemukan di Bak Kamar Hotel
-
Sosok Viktor Kamang: Saksi dari Legal XL Ditegur Pakai Anting, Skakmat Pengacara Kuat Ma'ruf
-
Cecar Tim Legal Provider XL Gegara Pakai Anting di Sidang, Pengacara Kuat Maruf Disemprot Hakim: Tidak Penting!
-
Cerita Pihak Provider XL Serahkan Bukti Percakapan HP Putri hingga Yosua ke Polisi, Kecuali Nomor Ponsel Sambo
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid