Suara.com - Kelompok Jihad Negara Islam (Islamic State/IS) Rabu (5/8/2015) malam waktu setempat menguasai kota utama di Provinsi Homs, Suriah tengah. Hal ini dicapai setelah bentrokan sengit dengan pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad.
Menurut Kelompok Observasi Hak Asasi Manusia untuk Suriah yang berbasis di Inggris. Kamis (6/8/2015), menyebut kelompok garis keras tersebut memulai serangan pada Rabu (5/8/2015) pagi ketika tiga pembom bunuh diri menargetkan pos pemeriksaan yang dijaga pasukan pro-rezim Assad di pintu masuk ke kota itu,
"IS merebut kota Al-Qaryatain di pedesaan tenggara Homs setelah bentrokan dengan pasukan pro-rezim dan pejuang loyalis," kata Kepala Observasi Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Sebanyak 37 tentara rezim dan pejuang loyalis tewas sementara itu 23 pejuang IS juga tewas dalam pertempuran tersebut, kata Abdel Rahman.
Ia mengatakan kota tersebut merupakan tempat strategis karena lokasinya di jalur jalan yang menghubungkan kota kuno Palmyra yang telah dikuasai oleh militan IS sejak Mei lalu serta wilayah Qalamun di Provinsi Damaskus.
"Kontrol Al-Qaryatain memungkinkan IS dapat menghubungkan daerah-daerah yang di bawah kendali mereka di pedesaan timur Homs dengan wilayah di pedesaan timur Qalamun serta memungkinkan untuk mengirim pejuang dan perlengkapan perang antara kedua daerah tersebut," kata Abdel Rahman.
Bentrokan yang berlangsung antara pasukan pemerintah dan kelompok jihad merupakan salah satu dari berbagai gelombang serangan dalam perang yang kompleks di Suriah, di mana telah menewaskan lebih dari 230.000 orang tewas sejak dimulai pada Maret 2011. (Antara/AFP)
Tag
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!