Suara.com - Petugas keamanan (Satpam) di Cluster Griya Tugu Asri, Blok B2 Nomor 1, RT 02/19, Depok, Jawa Barat mengatakan, sudah lama Hayriantira alias Rian tak lagi tinggal di rumah kontrakannya itu.
"Dia (Rian) udah pindah, udah lama pindahnya. Yang sekarang orang baru, ini kan orang ngontrak juga," ujar Suryadi security komplek di Cluster Griya Tugu Asri, Blok B2 Nomor 1, RT 02/19, Depok, Jawa Barat , kepada suara.com Jumat (7/8/2015).
Suryadi membenarkan, Rian dan suami telah bercerai dengan suaminya. Namun dia tidak mengetahui retaknya hubungan mereka apakah sudah terjadi sejak lama atau ketika tinggal di perumahan Cluster Griya Tugu Asri.
"Terakhir nggak keliatan, mulai pindah, orangnya (Rian) nggak keliatan dulu kan katanya pisah, denger-denger keluarganya retak, udah nggak keliatan di sini. Dulu barang-barang masih di sini, terus suaminya datang ambil barang-barang terus pindah. Diangkut semua," jelas dia.
Suryadi menambahkan, Rian tinggal di perumahan Cluster Griya Tugu Asri, tidak sampai satu tahun, dan sempat tinggal di salah satu apartemen.
"Nggak sampe setahun tinggal di sini, sekitar setengah tahun lah. Kalau untuk anaknya ikut suaminya kayaknya. Anaknya ada dua," ujarnya pula.
Sementara tempat kontrakan Rian, baru satu bulan ini ditempati orang lain. Sebelumnya kosong.
"Baru sebulanan yang pindah itu masuk ke sini, sebelumnya sempat kosong terus diisi lagi sama orang yang masuk. Saya juga nggak nyangka itu Rian seperti itu," ujarnya.
Suryadi menambahkan, sebleumnya pihak keluarga pernah datang ke lokasi dengan didampingi polisi. Mereka, katanya, untuk mencari keberadaan Rian.
"Sebelum puasa keluarga ada yang nyariin sama polisi, tapi ternyata nggak ada di rumah," jelas dia.
Suryadi memaparkan, saat tinggal di rumah ini Rian sangat sibuk. Ia sering berangkat pagi-pagi dan pulang setelah hari gelap.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rian adalah Sekretaris Direktur Provider XL, ditemukan dalam kondisi bernyawa sekitar Oktober 2014 di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. Kasus ini terkuak setelah polisi menemukan mobil korban di rumah AW. Rian Sebelumnya, dia dilaporkan hilang pada November 2014.
Berita Terkait
-
Utang Rp500 Ribu Berujung Maut: Dibentak dan Diludahi, SA Gorok Leher Teman Saat Tertidur
-
Bengisnya Ibu Tiri di Bandung: Sari Mulyani Tersangka, Autopsi Ungkap Siksaan Sadis pada Balita
-
Delapan Bulan Hilang, Kebenaran tentang Alvaro Kini Menunggu Hasil Tes DNA
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
Terkini
-
Gubernur Pramono Anung Pastikan Hadiri Reuni 212 di Monas Malam Ini
-
Bangkai Gajah di Pusaran Banjir Sumatra: Alarm Sunyi dari Hutan yang Terluka?
-
Kronologi Kepala BNPB Minta Maaf Usai Sebut Bencana Sumatera 'Mencekam di Medsos'
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan