Suara.com - Kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla dinilai banyak pihak sangat berbeda saat dirinya menjadi wakil presiden di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kegesitan dan kecepatan Kalla dalam bekerja saat bersama SBY, seperti hilang saat menjadi wakilnya Jokowi.
Menanggapi kondisi ini, pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto menilai ini ada sejumlah pihak atau orang-orang dekat yang juga dipercayai Jokowi. Karena itu, Jusuf Kalla bukanlah satu-satunya yang harus dipercayakan Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Di sekitar Presiden Jokowi ada Sekretaris Kabinet, ada Menteri Sekretaris Negara yang selalu dipercaya Jokowi. Seskab dan Mensesneg itu masih ada tarik ulur, karena mereka ini dinilai sebagai orang kepercayaan karena memiliki kelebihan masing-masing," kata Nico dalam diskusi di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/8/2015).
Lingkungan Istana, ujarnya, kini adalah taman yang indah tetapi penuh dengan tarik menarik politik. Akibatnya, Wakil Presiden yang seharusnya menjadi partner Presiden dan berwenang untuk membantu Presiden dalam menentukan kebijakan justru harus bersaing dengan orang lain yang juga dipercaya oleh Presiden.
"Istana itu semacam The Secret Garden of Politic, taman yang indah rapi penuh dengan intrik politik," kata Niko.
Meskipun begitu, dia berharap ke depan Jokowi bisa memberikan peluang bagi Mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut untuk menata pemerintahan. Tapi kata dia, sebenarnya saat ini memang Presiden yang berwenang, seperti halnya saat Jokowi menjadi Walikota Solo dan Gubernur DKI.
"Iya memang Wakil itu tidak bisa berbuat banyak selain hanya bisa membantu Presiden, tetapi baik juga kalau dipercaya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Api Kembali Membara: Habib Rizieq Serukan Umat Tangkap dan Seret Silfester Matutina ke Kejaksaan!
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
Baleg DPR RI Rapat Undang Jusuf Kalla, Ada Apa?
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Keracunan Massal Lagi? 7 Siswa SMAN 15 Jakarta Mual dan Sakit Perut Usai Makan MBG
-
Diundang Donald Trump, Prabowo Gabung Pertemuan Eksklusif Bahas Perdamaian Gaza di PBB
-
Imbas Kompor Nyala Ditinggal Pemilik, Belasan Kios di Pasar Krenso Jaktim Ludes Terbakar
-
Rakernas Dekranas 2025, Tri Tito Karnavian Tekankan Peran Strategis Kerajinan Nasional
-
Pedas! Blak-blakan di Depan Mahfud MD, Rocky Gerung Sebut Prabowo Ngaco, Mengapa?
-
BMKG Ingatkan Ancaman Krisis Pangan Akibat Iklim Ekstrem, Petani Diminta Tinggalkan Titi Mongso
-
Mahasiswa Sandera Polisi saat Demo Rusuh di Semarang, Rezki dan Rafli Dituntut Hukuman Segini!
-
Prabowo Bertemu Bill Gates: Kasih Bintang Jasa dan Bahas Kolaborasi Besar buat Indonesia
-
Demo Hari Tani Nasional di Jakarta Dijaga Ketat Ribuan Aparat, Massa Dilarang Lakukan Hal-hal Ini
-
Transportasi Baru di Danau Toba Sumut, Gubernur Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi