Suara.com - Aparat kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengaku sudah menemukan petunjuk penting untuk mengungkapkan kasus pembunuhan terhadap mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia Akyena Ahad Dori (18) alias Ace.
"Kita mendalami petunjuk penting dari beberapa bukti, pemeriksaan intensif terhadap beberapa saksi dari petunjuk penting," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan, Senin (10/8/2015).
Petunjuk penting tersebut berdasarkan hasil audit forensik terhadap handphone saksi yang telah diperiksa polisi. Dari handphone tersebut, polisi menemukan data-data tertulis semacam kalimat yang bisa mengungkap kasus kematian Ace.
"Petunjuk tertulis dari hasil audit forensik terhadap HP salah satu saksi. Ada sebuah kalimat yang kita akan gali. Data itu kita akan gali. Pesan tertulis semacam notes. Menurut penyidik sangat menarik, dari tuntutan konstruksi timeline, diduga berhubungan peristiwa kematian Ace," kata Krishna.
Krishna mengatakan jika catatan yang ada dalam handphone tersebut milik teman dekat Ace. Namun, Krishna enggan menyebut siapakah teman dekat yang dimaksud.
"Pesan tertulis. Notes-nya. Teman dekat, inner circle berikutnya," kata Krishna
Meski demikian, Krishna memastikan jika motif kematian Ace sudah mulai terlihat dari catatan yang sedang ditelusuri polisi.
"Rangkaian motifnya sudah kelihatan, ditangkap dari petunjuk itu. Motif apa nih pelaku dengan korban. Jadi banyak barang yang diaudit forensik," kata dia.
Seperti diberitakan, jika Akseyna ditemukan tewas pada 28 Maret 2015 lalu. Belakangan, terungkap dia korban pembunuhan, tapi polisi belum tahu siapa pelakunya.
Berita Terkait
-
Polisi Lacak Orang yang Aktifkan Akun Twitter Akseyna
-
Ungkap Misteri Pembunuhan Akseyna, Saksi Kunci Diperiksa Ulang
-
Kasus Akseyna Belum Terbongkar, Polisi Masih Kumpulkan Bukti
-
Penasaran Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, DPR Mau Undang Kapolri
-
Ungkap Misteri Pembunuhan Akseyna, Polisi Periksa Saksi Baru
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka