Suara.com - Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kota Depok, Jawa Barat, di Jalan Kartini Raya dilempar telur busuk oleh sekelompok warga yang menamakan diri Masyarakat Selamatkan Kota Depok (Maskot) karena menilai kinerja lembaga tersebut buruk.
"Kami kecewa dengan KPU Kota Depok yang tidak transparan dalam menerima berkas pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota," kata Koodinator unjuk rasa Rahman Tiro di sela aksi di Depok, Selasa (11/8/2015).
Dia mengatakan pelemparan telur busuk ini menandakan kinerja KPU Kota Depok tidak bekerja sesuai dengan atauran yang berlaku.
"Kami akan terus mengawasi kinerja KPU Depok," ujarnya.
Rahman Tiro, atau yang biasa disapa Bocor, juga mendesak KPU Kota Depok agar menindaklanjuti rekomendasi yang dikeluarkan Panwaslu Depok yang menyatakan ada pelanggaran administratif dalam penerimaan berkas pendaftaraan.
"Rekomendasi Panwaslu ini harus dilaksanakan oleh KPU Kota Depok," katanya.
Puluhan massa yang datang sejak siang hingga sore semakin kesal karena Ketua KPU Kota Depok, Titik Nurhayati tidak bersedia bertemu dengan massa.
"Seharusnya ketua KPU Depok menjelaskan semuanya kepada kita dan juga wartawan, jangan hanya diam," kata Bocor dengan nada tinggi.
Maskot telah melakukan aksi unjuk rasa di depan KPU Kota Depok ini selama sepekan dengan tuntutan tranparansi soal adanya dugaan pemalsuan tandatangan saat pendaftaran.
Demonstran juga mengancam akan terus melakukan aksi hingga 24 Agustus 2014 saat penetapan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Depok atau bahkan bisa sampai hari pencoblosan 9 Desember 2015.
Sementara itu Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati dalam beberapa kesempatan mengatakan berkas kedua pasangan calon telah diterima dengan lengkap dan saat ini kami sedang melakukan verifikasi berkas yang sudah masuk.
"Semua berkas yang ada sudah lengkap. Kata siapa ada pemalsuan tandatangan," tegas Titik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor