Suara.com - Ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi kalah dari pasangan Jepang dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 karena ragu-ragu untuk memukul bola pada saat poin kritis game ketiga.
"Saat poin kritis kami ragu-ragu siapa yang akan memukul bola. Kami semakin tidak tenang bermain sejak itu," kata Angga selepas pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat malam.
Angga/Ricky kalah dari ganda putra Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa dalam putaran perempat final yang berlangsung selama 72 menit dengan skor 17-21, 21-14, 18-21.
Keraguan Angga/Ricky itu muncul saat pasangan yang menjadi pemain unggulan ke-13 itu mampu menyamakan poin 18-18 dari Endo/Hayakawa pada game ketiga.
Sebelumnya, Ricky sempat mengalami perawatan medis ketika berusaha mengembalikan bola lawan saat poin mencapai 15-15 pada game ketiga.
"Tangan kanan saya agak sobek. Tapi, itu tidak menghalangi saya untuk tetap bermain maksimal," kata Ricky.
Pasangan Angga/Ricky mengatakan akan bermain lebih sabar dalam turnamen-turnamen lain, terutama saat mencapai poin-poin kritis.
"Sebenarnya kami juga ingin masuk semifinal. Tapi, kami telah memberikan seluruh kemampuan kami. Kami akan berusaha untuk tampil lebih sabar dan lebih konsentrasi dalam pertandingan," kata Angga.
Meskipun tersingkir pada putaran perempat final, Angga/Ricky akan mengejar perolehan poin kualifikasi Olimpiade dengan mengikuti turnamen lain setelah Kejuaraan Dunia 2015.
"Mungkin pada akhir 2015, kami ingin mencapi peringkat delapan besar dunia," kata Angga.
Angga/Ricky menjadi wakil kedua Indonesia yang tumbang pada putaran perempat final Kejuaraan Dunia 2015.
Sebelumnya, ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto kalah dari pasangan unggulan pertama asal Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan skor 13-21, 14-21. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP