Suara.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan pertemuan dengan para anggota delegasi Kongres Amerika Serikat, Minggu (16/8/2015) siang, tidak hanya menyangkut masalah kepemerintahan, melainkan untuk mengenalkan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
"Agar mereka tahu walaupun kita mayoritas muslim, kita adalah muslim yang moderat, universal, toleran, bisa laksanakan demokrasi dengan baik, menghormati apapun agama yang ada di Indonesia," kata Zulkifli di ruang kerjanya, gedung Nusantara III, lantai 9, Senayan, Minggu (16/8/2015).
Sebelum kunjungan delegasi kongres Amerika hari ini, MPR terlebih dahulu menerima delegasi pemerintah Cina. Pada waktu itu, pimpinan MPR juga mengajak para tamu negara untuk melihat langsung toleransi antar umat.
"Bahkan kemarin dari Tiongkok saya pimpin langsung ke lapangan, bagaimana di Tanah Abang, tokonya sebelah ada orang jawa, sebelahnya ada orang bali, Tiongkok, nggak ada soal itu. Begitupun di sebuah restoran, pegawainya ada muslim ada non muslim nggak masalah buat kita," katanya.
Memperkenalkan keberagaman hidup beragama kepada masyarakat dunia, bagi Zulkifli merupakan kebanggaan, agar Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain.
"Inilah yang perlu kita sampaikan pada sahabat-sahabat kita yang di luar, negara maju, agar mereka paham mengenai indonesia secara utuh. Mudah-mudahan dengan begitu kita saling menghargai dan kita bisa jadi model di berbagai belahan dunia lainnya," katanya.
Kunjungan delegasi Kongres AS merupakan rangkaian lawatan para anggota kongres ke beberapa lembaga-lembaga negara di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua