Suara.com - Proses pencarian pesawat Trigana Air ATR 42/300 bermuatan 54 orang yang hilang kontak di Papua, Minggu (16/8/2015) jam 14.55 WIT, terkendala cuaca dan waktu.
"Cuaca di sana tidak memungkinkan, saat ini sudah malam (jam 19.00 WIT)," kata Kepala Pusat dan Komunikasi Kementerian Perhubungan J. A. Barata saat dihubungi Suara.com.
Ketika ditanya, apakah pencarian pesawat tersebut akan ditunda hingga besok? Barata mengiyakan.
"Iya, menunda," kata Barata.
Pesawat bernomor IL 267 tersebut hilang saat terbang dari Jayapura ke Oksibil. Pesawat berangkat jam 14.22 WIT, seharusnya tiba jam 15.04 WIT.
"Sampai sekarang belum landing karena lost contact. Kontak terakhir dengan Tower Oksibil jam 14.55 local time," kata Barata.
Barata mengatakan tim gabungan untuk melakukan pencarian pesawat Trigana Air telah siap.
"Dari KNKT sudah di sana. Nanti akan bergabung dari (kementerian) perhubungan. Di Sentani sudah ditugaskan orang-orangnya dari (kementerian) perhubungan untuk lakukan pencarian," kata Barata.
Badan SAR Nasional melalui akun Twitter resmi juga menyatakan telah koordinasi dengan Basarnas Jayapura untuk bergerak.
"Telah dilaksanakan koordinasi serta langkah-langkah oleh kantor Basarnas Jayapura untuk pelaksanaan tahap-tahap pencarian terhadap pesawat Trigana," demikian informasi Basarnas melalui akun Twitter resmi mereka.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Patrige Renwarin mengatakan dari Jayapura ke Oksibil harusnya cuma ditempuh 55 menit. Namun, hingga beberapa jam, pesawat belum mendarat.
Patrige menyebutkan nama awak Trigana Air: pilot Kapten Hasanudin, kopilot Aryadin, mekanik Mario, pramugari Ika dan Dita.
Tag
Berita Terkait
-
Kemenhub Soal Insiden Pesawat Trigana Air Keluarkan Api di Bandara Sentani: Tak Ada Korban Jiwa
-
Trigana Air Tujuan Wamena Alami Insiden, Penumpang Buka Jendela Darurat karena Panik
-
Mesin Pesawat Trigana Air Mendadak Keluar Api di Sentani, Penumpang Panik Ada yang Loncat Keluar
-
Istri Pj Gubernur Papua Ramses Limbong Ikut Jadi Korban Pesawat Trigana Air, Begini Kondisinya
-
Ngeri! Begini Kronologi Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui Papua
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional