Suara.com - Kementerian Kesehatan menggelar Bazaar Peduli Petani Tomat bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan, Senin (17/8/2015). Kegiatan ini dilakukan menyusul anjloknya harga tomat di tingkat petani saat panen raya beberapa bulan terakhir.
"Saya sedih sekali kalau liat over produksi tomat, petaninya marah terus dibuang, dilindes. Menurut saya tomat ini kan pemberian tuhan," kata Menkes Nila F. Moeloek usai menjadi pembina dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 70 di gedung Kemenkes, Jakarta.
Sebanyak dua ton tomat dijual seharga 20 ribu rupiah per lima kilogramnya di Kemenkes hari ini.
Menurut Menkes Nila gelaran ini merupakan suatu kesempatan bagi masyarakat Indonesia membantu para petani tomat yang sedang mengalami keterpurukan.
"Jadi kita yang mampu bisa membantu yang tak mampu dengan cara ini," imbuhnya.
Menkes juga menjelaskan bahwa tomat mengandung vitamin A yang sebenarnya tak hanya bermanfaat untuk kesehatan mata. Lebih lanjut, kekurangan vitamin A di 1000 hari pertama kehidupan, menurut Menkes bisa memicu terjadinya kanker.
"Sedang diteliti bahwa kekurangan vitamin A bisa menyebabkan kanker terutama di mata karena pembentukan mata memang memerlukan dosis vitamin A yang akurat. Tapi ini baru diteliti ya," katanya.
Bazaar Peduli Petani Tomat juga digelar di dua kementerian lain, yakni Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Blusukan Istri Ganjar di Pasar 26 Ilir Palembang: Harga Tomat Kini Tembus Rp 20 Ribu per Kg
-
Harga Tomat Mahal, McDonald's Hilangkan Sayuran dari Menu Mereka
-
Petani Buang Tomat ke Sungai hingga Beri Makan Kambing Gegara Harga Anjlok
-
Harga Tomat di Tingkat Petani Anjlok Rp500 per Kg, HKTI Singgung Pencabutan Subsidi Pupuk
-
Harga Tomat Anjlok, Petani Bagikan Hasil Panen ke Warga dan DPRD Secara Gratis
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?