Suara.com - Direktur Operasional PT. Trigana Air, Benny Sumariyanto, mengatakan perusahaannya telah menyiapkan tiga armada pesawat untuk mengevakuasi para korban kecelakaan pesawat Trigana Air ke Jayapura, Selasa (18/8/2015).
"Kita siapkan tiga pesawat ya, kalau dari titik penemuannya kita pakai helikopter Basarnas. Jadi nanti prosesnya dari Lanud Sentani dibawa ke Rumah Sakit Polri Jayapura, pakai pesawat kita sendiri, Trigana Air," kata Benny.
Sebanyak 54 orang, yang terdiri dari 49 penumpang dan lima kru, pesawat Trigana Air yang kecelakaan di Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sudah ditemukan.
Benny menambahkan setelah proses evakuasi dan identifikasi korban di Rumah Sakit Polri Jayapura selesai, jenazah akan dibawa ke keluarga masing-masing. Untuk korban yang berasal dari Pulau Jawa, katanya, akan diterbangkan menggunakan pesawat Boeing 737.
"Nanti setelah semua proses selesai, kita akan bawa pakai pesawat kami Boing 737. Korban yang merupakan kru akan dibawa ke Jakarta, Semarang dan Tangerang," katanya.
Trigana Air, kata Benny, akan bertanggungjawab atas kasus ini.
"Kami pasti tanggung jawab kok. Kita disini juga sudah optimum bekerjanya. Sekarang kita fokus ke evakuasi korban dulu," ujarnya.
Pesawat Trigana Air rute Jayapura-Oksibil yang lepas landas dari Bandara Sentani pada Minggu (16/8/2015) pukul 14.22 WIT dan hilang kontak jam 14.55 WIT di sekitar wilayah Oksibil.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu
-
Ironi Jembatan Kewek: Saat Jalan Ditutup, Warga Jogja Justru Temukan 'Surga' Bermain
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
-
Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM Rayakan pra-Natal Bersama Masyarakat Desa Kao
-
Jeritan Keadilan, LPSK Ungkap Lonjakan Tajam Restitusi Korban Seksual Anak di 2025