Suara.com - Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayjen TNI Herominus Guru memastikan seluruh korban pesawat Trigana Air yang berjumlah 54 orang sudah ditemukan tim SAR. Saat ditemukan, kondisi mereka sangat memprihatinkan.
"Penyebabnya belum diketahui. Cuaca sementara di sana sudah mulai mendung. Kondisi jenazah sudah tidak utuh," kata Heronimus di kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2015).
Saat ini, tim SAR sedang berusaha mengevakuasi korban. Mereka di lokasi yang sangat terjal sehingga petugas tidak bisa leluasa menggotong jenazah. Korban akan dikeluarkan dari lokasi pesawat naas menggunakan tali khusus, ditarik dengan helikopter, antara lain milik PT. Freeport, ke Bandara Sentani.
"Mengingat daerah tersebut terjal, rencananya evakuasi melalui helikopter dengan cara hoisting (pengangkatan korban pakai tali ke helikopter)," katanya.
Proses evakuasi berjalan penuh ketegangan. Di medan sulit di pedalaman Papua, tim SAR juga membutuhkan banyak pertimbangan, terutama bahan bakar helikopter.
"Kita lihat waktunya apakah hari ini selesai tergantung avtur (baham bakar pesawat) yang ada di sana. Kita juga lihat kondisi cuaca juga. Kalau cuacanya tidak memungkinkan, pimpinan di lapangan akan menghentikan proses evakuasi," katanya.
"Dari lokasi dibawa ke Oksibil, lalu ke Sentani setelah itu korban diidentifikasi di Jayapura," kata Heronimus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung