Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan aturan main tentang pilkada seharusnya untuk memudahkan, bukan malah sebaliknya. Mantan Presiden RI tersebut menyontohkan kasus di Kota Surabaya, Jawa Timur, dimana pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Tri Rismaharini-Wishnu Sakti Buana, nyaris tak bisa ikut pilkada tahun 2015 lantaran tidak ada pasangan lawan.
"Ada yang dicintai seperti Ibu Risma (calon petahana Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani) tidak ada lawan, dia bingung sendiri. Dia datang ke saya, tanya gimana ini nggak ada lawan. Saya bilang tanya KPU. KPU katakan harus sesuai aturan, kalau tidak ada lawan harus mundur 2017," kata Megawati di acara peringatan Hari Konstitusi di MPR, Selasa (18/8/2015).
"Saya bilang alangkah pusing Republik ini. Cari pemimpin, sudah ada, tapi ada halangan," Megawati menambahkan.
Atas permasalahan tersebut, Megawati mengaku sampai menghubungi Presiden Joko Widodo dan meminta Jokowi menerbitkan Perppu untuk mengatur calon tunggal di pilkada, meski kemudian ditentang.
"Saya bilang Jokowi, bikin Perppu, tapi ditolak. Alasannya kalau ditolak di DPR bakal memalukan pemerintah. Mau tak mau harus tunggu 2017 ada (pelaksana tugas) plt, alangkah senang jadi plt seperti bupati, wali kota, tapi tak bisa tekan anggaran. Buat apa otak kalau model seperti itu," kata Megawati.
Terkait pilkada di Kota Surabaya, akhirnya Risma-Whisnu mendapatkan lawan yaitu Rasiyo dan Dhimam Abror. Pasangan ini diusung oleh PAN dan koalisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory