Suara.com - Kepala Biro Humas dan Pemberitaan DPR, Djaka Dwi Winarko, mengatakan 7 proyek pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menghabiskan dana Rp1,6 triliun. Besaran dana tersebut, kata Djaka, merupakan angka dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk selanjutnya dibahas oleh DPR dan Pemerintah.
"1,6 triliun Rupiah, jadi gini ketika kita merancang sesuatu kegiatan, karena ini menyangkut dan yang tahu ahlinya itu dari Kementerian PU, jadi angka itu dari Kementerian PU, jadi kira-kira kalau mau kaya kini ya anggarannya 1,6 triliun," kata Djaka di Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Menurut Djaka, anggaran ini akan dibahas oleh DPR bersama pemerintah saat pembahasan RAPBN 2016 pada bulan Oktober mendatang.
Dia menambahkan, rencana pembangunan ini memang inisiatif dari DPR karena kebutuhan lembaga dan DPR. Dengan asumsi, kapasitas ruangan yang sudah tidak mencukupi untuk setiap anggoya DPR bersama stafnya. Selain itu, pembangunan ini juga dilakukan untuk penataan ulang gedung ini.
"Saat ini kan, seperti Nusantara 1, kan over capasity, diharapkan komplek parlemen jadi tempat yang lebih aman, nyaman, bukan hanya untuk anggota tapi juga masyarakat," kata dia.
Terpisah, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tidak mengetahui perihal besaran anggaran Rp1,6 triliun tersebut. Hal tersebut, menurutnya, merupakan kewenangan dari Sekretariat Jenderal DPR sebagai pengguna anggaran. Anggota DPR, sambungnya, hanya pemberi ide.
"Jadi, kami itu loh cuma menegaskan sikap saja. Yang lain juga bikin gedung. KPK bikin gedung, komplek sendiri malah, BPK itu lihat dia malah bikin dua Tower, bahkan BPK DKI bikin gedung itu tinggi sekali," ujarnya.
Berita Terkait
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh