Acara pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8). [Setpres/Cahyo]
Wakil Ketua Fraksi Nasional Demokrat DPR Johnny G. Plate menegaskan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Karena itu, kalau Presiden akan reshuffle Jilid II, Johnny tidak akan mempersoalkannya. Tapi, kata dia, perombakan kabinet bukan solusi utama untuk mengatasi masalah yang terjadi sekarang.
"Jika Presiden merasa perlu reshuffle, maka itu sepenuhnya hak prerogatif beliau. Ganti menteri bukan obat mengatasi semua masalah bangsa yang sudah sangat kompleks, banyak faktor lain ikut mempengaruhi, termasuk silang pendapat dan manuver pilitik yang menjurus pada kontra produktif," kata Johnny, Jumat (21/8/2015).
Pernyataan Johnny untuk menanggapi pernyataan politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno yang mengatakan bahwa reshuffle akan dilakukan Presiden lagi pada Oktober 2015. Menurutnya, prakondisi menjelang reshuffle Jilid II sedang direncanakan untuk menteri yang bakal diganti.
Johnny mengutip pernyataan Presiden bahwa untuk mengatasi permasalahan bangsa saat ini diperlukan kerjasama semua komponen bangsa.
"Semoga para pemimpin semua komponen bangsa ini mampu memberikan sinyal positif kepada pasar domestik dan dunia perekonomian global," kata dia.
"Jika Presiden merasa perlu reshuffle, maka itu sepenuhnya hak prerogatif beliau. Ganti menteri bukan obat mengatasi semua masalah bangsa yang sudah sangat kompleks, banyak faktor lain ikut mempengaruhi, termasuk silang pendapat dan manuver pilitik yang menjurus pada kontra produktif," kata Johnny, Jumat (21/8/2015).
Pernyataan Johnny untuk menanggapi pernyataan politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno yang mengatakan bahwa reshuffle akan dilakukan Presiden lagi pada Oktober 2015. Menurutnya, prakondisi menjelang reshuffle Jilid II sedang direncanakan untuk menteri yang bakal diganti.
Johnny mengutip pernyataan Presiden bahwa untuk mengatasi permasalahan bangsa saat ini diperlukan kerjasama semua komponen bangsa.
"Semoga para pemimpin semua komponen bangsa ini mampu memberikan sinyal positif kepada pasar domestik dan dunia perekonomian global," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!