Suara.com - Kapal Motor (KM) Marthen Indey yang mengangkut 100 penumpang kandas di Sungai Mamberamo ketika berlayar dari Kabupaten Sarmi ke Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya.
"Iya, benar. Ada laporan bahwa KM Martthen Indey, kapal perintis itu kandas di Sungai Mamberamo pada Kamis pekan lalu," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige di Kota Jayapura, Minggu malam (23/8/2015).
Kapal perintis itu, kata Patrige, dilaporkan kandas dekat Muara Teba, Distrik Mamberamo Hilir Kabupaten Mamberamo Raya sejak Kamis (20/8/2015). Menurut Patrige tak ada penumpang yang cedera atau bahkan tewas akibat kecelakaan itu.
Kini kapten kapal serta ABK sementara berusaha untuk mengeluarkan kapal dari lumpur sungai, tempat kapal itu kandas.
KM Marthen Indey, beber Patrige, memulai perjalanannya dari Jayapura pada Rabu (19/8/2015) dan tiba di Sarmi pada Kamis (20/8/2015) pagi. Kapal yang dinakhodai Demianus Y Tahasiarana itu kemudian berangkat menuju dermaga Muara Teba dan tiba sekitar pukul 20.00 WIT.
"Satu jam kemudian, yaitu pukul 21.00 WIT, kapal KM Marthen Indeiy berangkat lagi dengan tujuan Kampung Bagusa akan tetapi dalam perjalanan sekitar pukul 23.00 WIT, kandas di lumpur Sungai Mamberamo," kata dia.
Diperkirakan kapal salah masuk jalur atau mengambil jalur yang dangkal karena sungai Mamberamo sedang dalam kondisi surut airnya akibat kemarau yang panjang dan juga jarak pandang yang terbatas karena kapal berlayar pada malam hari.
"Sebagian penumpang yang ada di KM Marthen Indeiy sudah turun dari kapal menuju tempat tujuan dengan menggunakan speedboad ojek maupun yang di jemput keluarganya," katanya.
Pada Sabtu (22/8/2015) sekitar pukul 10.30 WIT, Wakil Bupati Mamberamo Raya, Robby Wilson Rumansara didampingi Kapolres Mamberamo Raya AKBP Terry Levin menghampiri kapal itu dengan menggunakan lima speedboat dan satu longboat untuk memantau kejadian sekaligus mengevakuasi sebagian penumpang yang masih berada di kapal.
"Jarak tempuh dari Kasonaweja ibu kota Kabupaten Mamberamo Raya ke TKP adalah berkisar antara 7-8 jam perjalanan sungai dengan menggunakan speedboad," ujar Patrige.
Adapun KM Marthen Indeiy melayani rute perjalanan Jayapura, Sarmi, Muara Teba, Kampung Bagusa, Kampung Trimuris, dan Kampung Kasonaweja pulang pergi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya
-
Temuan Komnas HAM: Polri dan Kemenaker Dapat Nilai Merah dalam Implementasi Hak Asasi Manusia
-
Berkaca dari Kriminalisasi UU ITE, Ahli HAM UGM Minta MK Perjelas Pengecualian di UU PDP
-
Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Pramono: Jadi Kado Buat Pak Erick Sebagai Menpora Baru
-
Siapa Dirgayuza Setiawan? Otak Komunikasi Prabowo yang Resmi Jadi Asisten Khusus Presiden
-
Ahli Hukum: Identitas Bukan Objek Praperadilan, tapi Kunci Hindari Salah Orang
-
Dokter Tifa Ungkap Penyakit Jokowi hingga Absen di HUT TNI: Saya Prihatin, Ini Sakit Berat
-
Demi Bela Palestina, Pramono Tolak Atlet Senam Israel Injakkan Kaki di Jakarta: Picu Amarah Publik!
-
Afghanistan Pulihkan Akses Internet 48 Jam Setelah Penutupan Taliban
-
Imigrasi Periksa 229 WNA di Jabodetabek, 196 Terindikasi Langgar Izin Tinggal