Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta kepada seluruh jajarannya untuk bisa merealisasikan gerakan nasional revolusi mental di kehidupan sehari-hari.
"Hari ini kita mencanangkan tekad gerakan revolusi mental. Tentu saja yang lebih penting bagaimana kita menyatukan hati kita untuk bisa menyiapkan perubahan. Dan ini suatu gerakan yang memang harus dilakukan bukan hanya dengan omongan saja tapi kita mulai dari diri kita sendiri," kata Puan saat memimpin upacara Gerakan Nasional Revolusi Mental, di kantor Kemenko PMK Senin (24/8/2015).
Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga meminta kementeriannya untuk terus membangun integritas dan harus bisa meningkatkan hubungan dengan kementerian lainnya.
"Dalam menjalankan roda organisasi kementerian dan membangun koordinasi dengan lembaga-lembaga lain maka nilai-nilai integritas yang akan kita dengungkan dan kampanyekan harus menjadi dasar kita untuk mengambil keputusan-keputusan.
Menurutnya, membangun integritas dalam gerakan revolusi mental ini harus dipupuk dengan nilai keteladanan dan peningkatan disiplin.
"Nilai Integritas tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus disemai dan ditumbuhkan dalam setiap insan dan jati diri membutuhkan keteladanan. Integritas membutuhkan disiplin," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana