Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta kepada seluruh jajarannya untuk bisa merealisasikan gerakan nasional revolusi mental di kehidupan sehari-hari.
"Hari ini kita mencanangkan tekad gerakan revolusi mental. Tentu saja yang lebih penting bagaimana kita menyatukan hati kita untuk bisa menyiapkan perubahan. Dan ini suatu gerakan yang memang harus dilakukan bukan hanya dengan omongan saja tapi kita mulai dari diri kita sendiri," kata Puan saat memimpin upacara Gerakan Nasional Revolusi Mental, di kantor Kemenko PMK Senin (24/8/2015).
Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini juga meminta kementeriannya untuk terus membangun integritas dan harus bisa meningkatkan hubungan dengan kementerian lainnya.
"Dalam menjalankan roda organisasi kementerian dan membangun koordinasi dengan lembaga-lembaga lain maka nilai-nilai integritas yang akan kita dengungkan dan kampanyekan harus menjadi dasar kita untuk mengambil keputusan-keputusan.
Menurutnya, membangun integritas dalam gerakan revolusi mental ini harus dipupuk dengan nilai keteladanan dan peningkatan disiplin.
"Nilai Integritas tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus disemai dan ditumbuhkan dalam setiap insan dan jati diri membutuhkan keteladanan. Integritas membutuhkan disiplin," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal