Megawati dan putrinya, Puan Maharani yang sekarang menjabat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan [suara.com/Bowo Raharjo]
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani merupakan satu-satunya menteri koordinator yang luput dari perombakan kabinet yang diputuskan Presiden Joko Widodo.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menilai hal tersebut berkat prestasi yang dicapai Menteri Puan.
"Berprestasi dong, kan kalau nggak berprestasi atau nggak komunikatif (dicopot). Itu hak, urusan prerogatif Presiden," kata Yasonna di gedung Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2015). Yasonna dan Puan merupakan dua menteri yang berasal dari PDI Perjuangan.
Selain mengomentari Puan, Yasonna juga mengomentari menteri yang baru dilantik Jokowi.
Dia menyanjung Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan. Dia yakin Luhut dapat menjalankan tugas dengan baik dan mampu berkoordinasi dengan semua pihak.
"Luhut sudah punya jam terbang yang tinggi sebagai staf, sebagai menteri, sebagai duta besar, jadi jam terbang yang tinggi dan pengalaman yang tinggi saya yakin sekali bisa berkoordinasi dengan baik," katanya.
Sementara terkait dua jabatan yang dipegang Luhut, yakni menteri dan Kepala Staf Kepresidenan, Yasonna mengatakan itu cuma sementara.
"Itu untuk sementara ya, itu sudah beliau katakan demikian. Karena masih ada tugas khusus yang sedang beliau kerjakan," katanya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menilai hal tersebut berkat prestasi yang dicapai Menteri Puan.
"Berprestasi dong, kan kalau nggak berprestasi atau nggak komunikatif (dicopot). Itu hak, urusan prerogatif Presiden," kata Yasonna di gedung Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2015). Yasonna dan Puan merupakan dua menteri yang berasal dari PDI Perjuangan.
Selain mengomentari Puan, Yasonna juga mengomentari menteri yang baru dilantik Jokowi.
Dia menyanjung Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan. Dia yakin Luhut dapat menjalankan tugas dengan baik dan mampu berkoordinasi dengan semua pihak.
"Luhut sudah punya jam terbang yang tinggi sebagai staf, sebagai menteri, sebagai duta besar, jadi jam terbang yang tinggi dan pengalaman yang tinggi saya yakin sekali bisa berkoordinasi dengan baik," katanya.
Sementara terkait dua jabatan yang dipegang Luhut, yakni menteri dan Kepala Staf Kepresidenan, Yasonna mengatakan itu cuma sementara.
"Itu untuk sementara ya, itu sudah beliau katakan demikian. Karena masih ada tugas khusus yang sedang beliau kerjakan," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal