Suara.com - Petugas Bea cukai Banda Aceh menggagalkan penyelundupan sabu seberat 638 gram. Sabu asal Malaysia tersebut dibawa oleh salah seorang warga berinisial Al (40) asal Bireun melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.
Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai Wilayah Aceh, Saipullah Nasution, mengatakan Al ditangkap pada Minggu (23/8/2015) sekitar pukul 09.00 Wib, usai pemeriksaan bagasi penumpang pesawat Air Asia AK 423 dengan tujuan Kuala Lumpur- Banda Aceh.
Kata dia, sabu seberat 638 gram, saat itu dilekatkan pelaku pada dinding koper yang di dalamnya berisi baju. Untuk mengelabui petugas, tersangka juga melapisi sabu-sabu tersebut menggunakan kardus.
"Narkoba tersebut didapat berdasar kecurigaan petugas atas hasil analisa X ray. Setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan dua bungkus plastik berisikan serbuk kristal yang setelah diuji ternyata adalah sabu-sabu," kata Saipullah pada acara konferensi pers di Banda Aceh, Senin (24/8/2015).
Menurutnya, penyelundupan dengan modus menggunakan kardus dan koper merupakan kasus pertama di Aceh.
"Mengembangkan modus yang ada, ini merupakan modus baru di Aceh, dimana dilekatkan pada dinding koper menggunakan karton. Selama ini penyelundupan masih sering melalui badan, sepatu atau ditenteng," ujarnya.
Perwakilan Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Aceh, AKBP Heri Mahfudi mengatakan penggagalan upaya penyeludupan sabu-sabu ini telah menambah angka penangkapan kasus sabu-sabu di Bumi Serambi Mekkah.
Dikatakan dia, sejak Februari hingga Agustus 2015, Kepolisian, BNN, dibantu sejumlah pihak, seperti Bea Cukai, telah berhasil menangkap puluhan kilogram sabu-sabu yang dibawa dari luar Aceh.
Sabu-sabu tersebut masuk melalui 500 pelabuhan ilegal yang tersebar mulai dari kawasan Lhoknga, Aceh Besar hingga Aceh Tamiang.
"Februari hingga maret kita tangkap 39 kilo lebih sabu-sabu dan 170 ribu ekstasi di Aceh Utara dan Aceh Tamiang. kemudian juga ditangkap 78 kilogram sabu-sabu di Aceh Timur," katanya. [Alfiansyah Ocxie]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku