Tuhan sedang menunjukkan KTPnya. (Antara/Budi Chandra Setya)
Publik Tanah Air beberapa hari terakhir dihebohkan oleh seorang tukang kayu di Banyuwangi, Jawa Timur. Soalnya, lelaki tersebut punya nama Tuhan.
Belum selesai orang membahas Tuhan, muncul berita baru lagi. Di Palembang, Sumatera Selatan, ada warga bernama Syaitan.
Informasi tersebut terungkap ke media massa dari cerita Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay, Rabu (26/8/2015).
"Ada namanya Syaitan, di Palembang," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional kepada wartawan di gedung DPR.
Saleh mengaku mengenal baik keluarga Syaitan.
"Saya kenal betul," kata Saleh.
Cerita Saleh ini berawal dari ketika awak media meminta pendapatnya sebagai ketua komisi yang membidangi urusan agama terkait nama Tuhan dipakai manusia.
Lalu, Saleh menyarankan agar Tuhan dari Banyuwangi mengganti nama saja.
Nah, kemudian, Saleh menceritakan pengalamannya tentang warga yang mempunyai nama Syaitan.
Belum selesai orang membahas Tuhan, muncul berita baru lagi. Di Palembang, Sumatera Selatan, ada warga bernama Syaitan.
Informasi tersebut terungkap ke media massa dari cerita Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay, Rabu (26/8/2015).
"Ada namanya Syaitan, di Palembang," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional kepada wartawan di gedung DPR.
Saleh mengaku mengenal baik keluarga Syaitan.
"Saya kenal betul," kata Saleh.
Cerita Saleh ini berawal dari ketika awak media meminta pendapatnya sebagai ketua komisi yang membidangi urusan agama terkait nama Tuhan dipakai manusia.
Lalu, Saleh menyarankan agar Tuhan dari Banyuwangi mengganti nama saja.
Nah, kemudian, Saleh menceritakan pengalamannya tentang warga yang mempunyai nama Syaitan.
Suara.com - BACA JUGA:
Komnas HAM: Jangan Paksa Tuhan Ganti Nama
Mobil Bergoyang-goyang di Parkiran, Ternyata Ada Pasangan Mesum
Langka, Bayi Ini Lahir dengan Tiga Penis
Selangkah Lagi, Jepang Ciptakan "Pesawat yang Tak Bisa Jatuh"
Komentar
Berita Terkait
-
Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa: Membongkar Patriarki dan Kekerasan Simbolik
-
45 Tahun Jadi Pendeta, Gould David Ucapkan Syahadat dan Pilih Nama Abdul Rahman
-
Melihat Tradisi Perang Obor di Jepara
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Deddy Mizwar Bongkar Rahasia Serial 'Para Pencari Tuhan' Bertahan 18 Tahun: Relate dengan Anak Muda
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun