Suara.com - Bea Cukai dan Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, berhasil mengungkap penyelundupan sabu seberat 94 kilogram yang dilakukan empat warga negara Cina.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Tito Karnavian mengatakan, selain itu, petugas juga mengamankan 112.189 butir ekstasi dan 300 kilogram soda api yang dikemas dalam 63 kardus.
Dia menjelaskan, pengungkapan penyelundupan narkotika tersebut berawal dari penangkapan dua tersangka YMCB dan CSW di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno Hatta pada 9 Agustus 2015.
Kedua tersangka yang melakukan penerbangan dari Guangzhou-Kuala Lumpur-Jakarta ditangkap dengan barang bukti 6 kilogram sabu yang dikemas dalam 10 bungkus plastik.
Selanjutnya, petugas meneruskan penyelidikan kasus itu pada 10-21 Agustus. Hasilnya polisi menyita lagi 88 kilogram sabu dan 112.189 butir ekstasi dan 300 kilogram soda api.
Polisi menangkap dua orang tersangka lainnya yakni PCP dan NKF di sebuah apartemen di Jakarta.
Untuk nilai barang bukti, jika dihitung 1 gram sabu Rp1,6 juta diperkirakan mencapai Rp150.400.000.000. Sedangkan ekstasi yakni Rp500 ribu per butir nilainya Rp56.094.500.000.
"Jadi total kerugian negara dari penyelundupan narkotika tersebut yakni Rp206 Miliar lebih. Serta menyelamatkan 376 ribu anak dari jeratan sabu serta 112.189 anak dari jeratan ekstasi," ujarnya dalam keterangannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Tersangka terancam hukuman mati berdasarkan Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana