Suara.com - Kapolda Sulselbar dan Pangdam VII/Wirabuana sepakat untuk bersama-sama meredam pasukannya setelah sebelumnya terjadi bentrok yang melibatkan personil TNI dan Polri di arena sirkuit Permanen Roadrace, kompleks Stadion S Mengga, di Polewali Mandar (Polman), Sulbar.
"Kasus seperti ini sangat kita tidak harapkan terjadi. Karena itu, kami sepakat untuk sama-sama meredam anggota agar bisa menahan diri dan tidak terprovokasi," ujar Kapolda Sulselbar Irjen Pol Anton Setiadji saat berada di Polman, Senin (31/8/2015).
Anton mengatakan, peristiwa kemarin yang melibatkan pihak TNI dan Polri hingga mengakibatkan salah satu anggota Yonif 721 meninggal dan sejumlah anggota TNI dan Polri terluka tidak pernah diharapkan terjadi.
Guna meredam kejadian tersebut tidak terulang, ia bersama Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar sepakat untuk bersama-sama meredam anggotanya agar tidak bertindak gegabah.
Dipaparkan, awal mula kasus yang melibatkan perkelahian anggota Patroli Motor (Patmor) dengan anggota 721 Majene sudah selesai dan telah didamaikan oleh Kapolres.
Tetapi, selang beberapa jam, tiba-tiba terjadi bentrok yang melibatkan anggotanya dengan anggota TNI. Hingga akhirnya, anggotanya harus mengeluarkan tembakan.
Hasil penyelidikan sementara, ujar Anton, tembakan yang dilucutkan anggota polisi tersebut karena merasa terdesak dengan situasi yang ada di lokasi kejadian.
Walaupun demikian, Kapolda berjanji akan tetap memproses kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Alhamdulillah, saya dan pangdam sudah koordinasi. Bahkan, kita bentuk tim gabungan untuk memantau proses penyidikan dan melibatkan pihak dari Denpom maupun Korem," tuturnya seperti dikutip Antara.
Menanggapi kondisi di Polman, jenderal bintang dua ini mengaku masih kondusif. Sementara informasi yang telah beredar di media sosial bahwa terjadi pembakaran Polres, dinyatakan tidak benar. Bahkan, gambar-gambar tersebut merupakan peristiwa yang sebelumnya terjadi.
"Memang ada pembakaran satu pos polisi di daerah Palippis dan ada barang bukti anggota berupa kendaraan bermotor tadi malam," ujar Kapolda.
Selain dua pimpinan tertinggi yakni Kapolda dan Pangdam yang datang ke Polman, tim dari Markas Besar (Mabes) Polri rupanya turun tangan dan akan melakukan pemantauan kasus ini.
Ditanya soal sanksi terhadap kedua anggotanya tersebut, Kapolda berjanji akan menindaknya sesuai dengan peraturan hukum yang ada. Disamping sanksi disiplin yang akan dikeluarkan nantinya. Namun, hal itu baru bisa dilakukan setelah proses pidana selesai.
"Sanksi kode etik ada, tetapi setelah proses pidana selesai," ujarnya.
Sebelumnya, Pangdam juga sudah memerintahkan kepada para prajuritnya untuk menahan diri dan tetap siaga satu di markas, serta tidak terprovokasi dengan isu-isu yang ada di luar.
"Kasus ini kita minta diselesaikan secara hukum yang berlaku. Jadi, tidak ada yang bisa bertindak sendiri," tegasnya.
Berita Terkait
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Kematian Kacab Bank: Polisi Tambah Pasal Pembunuhan, Tiga Anggota Kopassus Jadi Tersangka
-
Banyuwangi Tenggelamkan 35 Apartemen Ikan untuk Pulihkan Laut
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota