Suara.com - Sosok bernama Srihati Wariati yang hampir berusia 73 tahun ini adalah salah seorang atlet atletik master Indonesia. Walau usianya sudah memasuki kepala tujuh, Srihati nyatanya tidak berhenti untuk berkarya dan meraih prestasi.
Justru, demi tetap menunjukkan eksistensinya di dunia olahraga, pada tahun 2011 lalu misalnya, dia masih berhasil menyumbangkan emas untuk Indonesia dalam Kejuaraan Atletik Master Asia yang diselenggarakan di Cina.
Hingga saat ini, Srihati tercatat sudah berhasil mengumpulkan puluhan medali emas, serta medali perak serta perunggu. Medali-medali itu diraihnya baik dalam kejuaraan atletik master nasional, maupun tingkat Asia dan dunia.
Atlet veteran yang satu ini mengaku sudah menekuni olahraga semenjak dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Semua olahraga disukainya, termasuk sepakbola, basket, tenis meja, bulutangkis dan lain-lain.
"Sejak kecil saya itu suka bermain sepakbola. Dan saya bermainnya selalu sama teman laki-laki,” kata Srihati kepada Suara.com, di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/9/2015).
Srihati kebetulan memang dibesarkan di lingkungan keluarga atlet. Setidaknya, ayahnya memang merupakan seorang atlet dan pencinta olahraga. Makanya tidak kebetulan jika darah olahraga ayahnya tersebut juga mengalir di tubuhnya.
Setelah lulus SD, Srihati melanjutkan pendidikan di SMP Negeri IV Solo. Lantas dia melanjutkan ke Sekolah Guru Pendidikan Jasmani (SGPJ) di Yogyakarta. Di sekolah inilah dirinya kian serius menekuni bidang olahraga.
"Karena prestasi olahraga saya bagus, saya disarankan untuk melanjutkan ke SGPJ Yogyakarta. Sampai sekarang, saya terus menekuni dunia olahraga ini," imbuh nenek kelahiran Garut, 14 November 1942 ini.
Seiring perjalanannya, Srihati kemudian bergabung menjadi anggota Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI). Berbagai perlombaan pun kemudian dia ikuti. Pada tahun 1990 misalnya, dia berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu dalam kejuaraan lompat jauh dan lompat jangkit di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada tahun 1992, Srihati juga mendapat medali perak dalam kejuaraan lompat jauh dan lari di Singapura. Bahkan belum lama ini, dia juga berhasil membawa pulang medali emas dalam Kejuaraan Atletik Master Lompat Jangkit di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Lawan saya waktu itu besar-besar seperti raksasa. (Tapi) Dengan penuh percaya diri, saya dapat memenangi kejuaraan itu dan berhasil mempersembahkan emas," terangnya.
Dengan motto yang dia miliki yakni "hidup harus diisi dengan yang positif", Srihati pun kini berharap agar para generasi muda dapat meneruskan perjuangan para atletik master Indonesia.
"Yang muda jangan mau kalah dengan yang tua. Tunjukkan (bahwa) atlet muda Indonesia bisa bersaing di dunia internasional," tambah warga Widuran, Jebres, Solo tersebut. [Labib Zamani]
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?