Suara.com - Pemerintah DKI Jakarta kembali melarang penjualan hewan kurban seperti kambing dan sapi di pinggir jalan atau trotoar. Ini juga berlaku di pedestrian.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pelarangan itu telah tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 168 Tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan.
Namun Basuki atau yang akrab disapa Ahok menyayangkan pejabat atau gubernur DKI sebelumnya mengizinkan pedagang berjualan hewan kurban di tempat umum.
"Ya makanya, itu yang dulu, kenapa diizinkan, potong hewan kurban, semua di jalan, dulu kamu tidak pernah, teknologi kesehatan, ilmu kesehatan, tidak pernah tahu ada penyakit-enyakit berbahaya," kata Ahok usai memberikan arahan dalam Pembukaan Musyawarah Daerah (MUSDA) III Dharma Wanita Persatuan Provinsi DKI Jakarta di Dinas Pelayanan Pajak, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2015).
"Misalnya contoh, dulu kita enggak ngerti kenapa anak kecil main di tanah, kok tiba-tiba pulang kena penyakit. Sekarang kita teliti baru ngerti. Itu ternyata dari darah hewan ternyata. Dia punya spora, itu baru bisa mati, sekian bulan, orang meninggal," Ahok menambahkan.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut bahkan menyayangkan ada segelintir orang yang menyatakan pemotongan hewan di tempat umum merupakan tradisi Islam.
"Saya bukan anti islamnya. Saya mau tanya, di arab saudi, tempat Nabi Muhammad lahir, tempat kita sampai rela keluar devisa untuk naik haji, melakukan rukun Islam kelima, itu potong hewannya masih di sembarangan tempat nggak saya mau tanya?" kata Ahok.
Saat ini Pemprov DKI tengah menata para pedagang hewan kurban untuk berjualan di tempat yang aman, serta proses pemotongan bisa dilakukan di tempat poting hewan.
"Karena darahnya enggak boleh sembarangan dicurahkan ke tanah, itu yang kita minta. Tapi kan orang diplesetin, karena saya kebetulan non muslim, orang gampang, seolah-olah Ahok anti islam, nggak kasih jual kurban, nggak kasih izinkan motong hewan kurban. Saya aja Larang Jual Hewan Kurban di Tempat Umum, Ahok Salahkan Pejabat Sebelumnya nyumbang hewan kurban kok," tegas Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO