Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) mendeteksi sebanyak 133 titik hotspot di kawasan Kalimantan Tengah. Semua titik api itu berada di area perusahaan perkebunan yang beroperasi di sana.
Ke-133 titik hotspot itu tersebar di 29 perusahaan perkebunan. Datanya telah disampaikan kepada Danrem 102 Panju Panjung. Itu dikatakan Kepala BIN wilayah Kalteng, Hadi usai rapat pembentukan Satgas Tim Terpadu Penanggulangan Asap Kalteng di Palangka Raya, Selasa (8/9/2015).
"Dari 29 perusahaan tersebut, 10 di antaranya sedang mengurus hak guna usaha (HGU) dan 19 lainnya sudah memiliki HGU. Kalau lokasi areal perusahaan pekebunan itu saya lupa, tapi datanya sudah kami sampaikan," ucapnya.
Meski titik hotspot terpantau di area perusahaan perkebunan, itu belum menjadi kepastian pembakaran perkebunan itu diklakukan oleh perusahaan.
"Deteksi titik hotspot tersebut masih harus dibuktikan secara hukum, apakah memang melakukan pelanggaran atau tidak. Datanya sudah kami beri ke Danrem 102 Panju Panjung selaku Pimpinan Satgas Tim Terpadu Penanggulangan Asap Kalteng," kata Hadi.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Fakhrizal berjanji akan menindak tegas perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran lahan. Polisi mengintruksikan Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kalteng ikut memantau perkembangan tujuh perusahaan yang di segel Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Kita tidak pandang bulu, semua sama di mata hukum. Kami akan menindak pelaku pembakaran lahan maupun hutan. Apakah itu perorangan atau perusahaan, kami akan menindak tegas," kata Fakhrizal.
Dalam rapat Satgas Tim Terpadu Penanggulangan Asap Kalteng itu, Komandan Korem 102/Panju Panjung Kolonel Arh Purwo Sudaryanto ditunjuk sebagai pimpinan dan poskonya ditetapkan di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik