Suara.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara sudah mengumpulkan 26 nama yang diduga menjadi korban aksi asusila berupa pelecehan seksual lelaki berinisial IW di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, diperkirakan jumlah korban masih akan bertambah, sebab masih ada sejumlah keluarga yang mengaku anaknya menjadi korban IW.
Bahrudin Alwi, Ketua Rukun Warga (RW) 04 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, tempat peristiwa itu terjadi, mengaku sangat kesal. Pasalnya, dirinya mendengar informasi bahwa ada orang tua yang sebenarnya sudah mengetahui aksi bejat IW sejak lama. Namun, yang bersangkutan tidak berani melaporkannya kepada Ketua RW.
"Yang saya kesal itu, ada orang tua yang tidak mau melaporkan ke saya sebagai RW, padahal dia sudah tahu ini sebelumnya," kata Bahrudin saat ditemui Suara.com di kediamannya di Kelapa Gading.
Lebih lanjut, Bahrudin mengatakan bahwa peristiwa yang menelan korban anak-anak tersebut adalah kasus besar. Bahrudin mengkhawatirkan masa depan anak-anak yang menjadi korban.
Dia mengimbau warga agar tidak sungkan untuk melapor jika peristiwa serupa kembali terjadi. Namun, dirinya juga berharap agar peristiwa semacam itu tak lagi mengganggu ketentraman masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
"Ini masalah besar, saya tidak menginginkan kejadian seperti ini terulang lagi di lingkungan sini, bahkan kalau bisa di seluruh Indobesia, karena dampaknya sangat besar, menghancurkan masa depan anak-anak, mau jadi apa negara ini kalau anak-anaknya dirusakkan," katanya.
Untuk diketahui, Polsek Kelapa Gading sudah berhasil membekuk IW, tersangka pencabulan anak pada Selasa, 1 September lalu, setelah dirinya diamankan oleh Ketua RW 04. Saat ini kasus IW sedang ditangani Polres Metro Jakarta Utara.
Berita Terkait
-
Berkeliaran di Kantin SD Tiap Pagi, ASN Predator Seks Anak Cabuli 5 Siswa di NTB, Begini Modusnya!
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Air Doa jadi Modus, ABG di Bandung Dicabuli Dukun Dalih Ritual Sembuhkan Penyakit
-
Divonis 11 Tahun Penjara, Ini Tampang Stefani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada
-
Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia