Suara.com - Kabut asap kian lebat di Kalimantan Utara sehingga sudah mengganggu aktivitas perhubungan udara, sehingga penerbangan di Bandara Tarakan dan Bulungan sempat dibatalkan, termasuk di Bandara Berau, Kalimantan Timur yang bertetangga dekat dengan Kaltara.
Dilaporkan di Tanjung Selor, Kamis (10/9/2015), sejumlah penumpang pesawat tujuan Berau dari berbagai daerah memadati Bandara Juwata Tarakan akibat ditutupnya Bandara Kalimarau Berau akibat diselimuti kabut asap yang membahayakan penerbangan sehingga penerbangan dialihkan ke wilayah terdekat, yakni Kaltara.
Para penumpang tujuan Berau yang diturunkan di Bandara Tarakan itu akhirnya menggunakan perahu cepat (speedboat) Tarakan-Tanjung Selor dan selanjutnya dari Ibu Kota Kalimantan Utara itu menggunakan transportasi darat (carter mobil sewaan) ke Berau yang jaraknya sekitar tiga jam perjalanan.
Bandara Kalimarau benar-benar tertutup kabut asap karena posisi berada cukup jauh dari laut. Sedangkan Bandara Tarakan meskipun juga sempat tertutup kabut asap namun karena letaknya di tepi pantai maka kondisi tersebut tertolong dengan angin kencang yang mampu menghembus kabut asap.
Sedangkan dampak kabut asap juga mulai terasa bagi jalur transportasi laut meskipun tidak terlalu parah ketimbang pada jalur udara.
"Kadang-kadang memang kabut asap begitu pekat terutama pagi dan sore hari tapi saat siang, ketika angin berembus kencang, cuaca cukup baik untuk pelayaran," kata Ardian, salah satu motoris kapal bermotor milik Pemprov Kaltim.
Misalnya, seperti kemarin, kata dia, saat sore hari Pulau Tarakan sempat tidak terlihat akibat kabut asap saat berlayar dari muara Sungai Kayan menuju Pulau Tarakan.
"Tapi siang harinya, kondisi di lautan tidak separah pagi dan sore," ujarnya.
Pihak Badan Lingkungan Hidup Kalimantan Utara memperkirakan kondisi cuaca itu akibat kabut asap kiriman dari pembakaran lahan dan hutan di daerah lain, misalnya, kemarin titik api (hot spot) terbanyak di wilayah Berau, Kalimantan Timur. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram