Suara.com - Mabes Polri bakal melakukan pengamanan ekstra dalam perayaan hari Idul Adha di Tolikara, Papua. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Kombes Suharsono mengatakan pengamanan itu dilakukan untuk mengantisipasi agar kerusuhan yang pernah terjadi saat salat Idul Fitri tidak terulang kembali.
"Pasti ada antisipasi, kapolda dan jajaran mengantisipasi. Tapi untuk tolikara karena ada pengalaman kemarin Daerah itu perlu pengamanan ekstra," kata Suharsono di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Selain memperketat pengamanan, menurutnya aparat kepolisian juga telah melakukan komunikasi pada pihak terkait, agar umat muslim di Tolikara bisa menjalankan solat id tanpa ada ancaman teror.
"Sebelum hari H ada kegiatan penyuluhan, komunikasi, pertemuan, dalam rangka cipta kondisi," kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah memerintahkan Kapolda Papua untuk menjaga keamanan di Tolikara pada saat perayaan Idul Adha pada 24 September nanti. Ia menjamin Kepolisian akan menjaga situasi keamanan dan mencegah potensi kericuhan seperti yang terjadi pasa saat Salat hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu.
"Kan sudah kami jaga (keamanan). Saya sudah sampaikan ke Kapolda Papua," kata Badrodin saat dihubungi melalui sambungan telpon, Kamis (10/9/2015).
Selain itu, lanjut Badrodin, pihaknya akan mengantisipasi potensi kerusuhan saat Salat Idul Adha nanti. Mengingat kelompok Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Tolikara menuntut Polisi membebaskan dua tersangka kerusuhan pada Salat Idul Fitri lalu. Berkembang isu, bila Polisi tidak membebaskan mereka tidak menjamin Tolikara aman.
"Kami antisipasi, saya sudah perintahkan Kapolda untuk berkoordinasi (dengan pihak terkait) dan mencari kebenaran informasi tersebut. Kami minta agar tidak terjadi persoalan seperti yang kemarin itu (kerusuhan)," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus