Suara.com - Pengamat komunikasi politik Tjipta Lesmana menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bohong ketika mengatakan tidak ada deal apapun di balik keputusan PAN bergabung koalisi partai pendukung pemerintah Presiden Joko Widodo.
"Pada waktu Zulkifli Hasan mengumumkan itu dia bilang nggak ada deal, bohong sebetulnya. Pasti sudah ada deal," kata Tjipta dalam diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta, Minggu (13/9/2015).
Tapi, Tjipta meyakini waktu dekat akan ketahuan deal politik antara PAN dan pemerintah.
"PAN dapat dua atau tiga kursi (di pemerintahan)," kata Tjipta.
Deal politik PAN makin kentara ketika Ketua Majelis Pertimbangan PAN Soetrisno Bachir datang ke Istana untuk menjadi Ketua Umum Ekonomi dan Industri Nasional. Tapi, menurut Tjipta, Soetrisno tidak tepat menduduki jabatan itu.
"Jokowi keliru mulu nempatin orang-orang, seperti Soetrisno Bachir, mendengar itu saya sedih, apa kapasitas dia," ujar Tjipta.
Seperti diberitakan sebelumnya, PAN menyatakan resmi bergabung dengan barisan pendukung pemerintah pada Rabu (2/9/2015).
Zulkifli Hasan menyatakan tidak ada deal soal jatah menteri.
"Kita itu menjadi vitamin agar memberikan sinyal kuat (perekonomian). Itu saja," kata Zulkifli di DPR, Jumat (11/9/2015).
Zulkifli bercerita Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri mengatakan pada Zulkifli supaya tidak ada lagi pengkotak-kotakan dan sudah saatnya memperbaiki sistem ketatanegaraan dengan cara bersama-sama.
"Kalau kita masih pakai baju terkotak-kotak susah. Karena membicarakan bangsa harus ada kebersamaan, saling percaya. Saya percaya, KMP-KIH itu kan pemimpinnya negarawan," ujar dia.
Zulkifli mengaku tidak memberikan nama kader PAN kepada Presiden Jokowi untuk dijadikan menteri karena Jokowi punya hak prerogatif untuk memilih menteri.
"Jadi nggak ada deal-deal-an, emang acara new deal. Yang penting kita aman, kita bisa bicara sama-sama, tidak ada lagi KIH-KMP, tapi bicara dalam kerangka bangsa bersama-sama. Soal nanti kompetisi, nanti lagi 2019," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam
-
Advokat Senior Sorot Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan Nadiem Makarim: Banyak Kejanggalan
-
OPM Serang TNI di Papua Barat: Praka Amin Gugur, Senjata Dirampas, Kodam Sumpah Kejar Pelaku
-
Eksekusi Silfester Matutina Mandek, Kejaksaan Dinilai Tebang Pilih Jalankan Hukum
-
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, BNPB Ingatkan Ancaman Banjir dan Longsor